Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Mengapa Merokok Bisa Tingkatkan Risiko Infeksi Covid-19

Kompas.com - 13/05/2020, 16:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Angiotensin converting enzyme 2 (ACE2) adalah enzim yang menempel pada permukaan luar sel-sel beberapa organ tubuh termasuk paru-paru.

dr. Agus menyampaikan, berdasarkan penelitian, merokok dapat meningkatkan regulasi reseptor ACE2. Padahal, reseptor ACE2 ini adalah tempat masuk SARS-CoV-2 sehingga dapat meningkatkan risiko terkena Covid-19.

Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Imunitas Anak di Tengah Pandemi Covid-19

Dia juga berkata, riset di Kanada menemukan, pasein yang merokok atau denan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) memiliki kadar ACE2 lebih tinggi pada saluran napas bawah dibanding bukan perokok.

Menurut dia, hal ini kemungkinan juga terjadi pada pengguna rokok sisha “waterpipe smoking” maupun rokok elektrik.

“Vaping (menghisap rokok elektrik) membuat paru lebih rentan terjangkit virus dan penyakit. Vaping juga melemahkan daya tahan tubuh. Sementara, pemakaian sisha secara bergantian dapat menularkan virus corona.

3. Merokok menybebabkan terjadinya komorbid

dr. Agus menyampaikan, merokok dapat meningkatkan risiko penyakit-penyakit kronik yang merupakan komorbid atau penyakit penyerta.

Pasien dengan komorbid ini kemudian berisiko tinggi terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Waspada, Serangan Jantung Diam-diam yang Kerap Menyerang Pria

“Risiko infeksi virus corona derajat berat dan kematian juga meningkat pada pasien Covid-19 dengan komorbid, terutama kardiovaskular dan respirasi,” terang dia.

4. Merokok jadi sering memegang area mulut

dr. Agus mengingatkan, aktivitas merokok dapat meningkatkan transmisi virus ke tubuh melalui media tangan yang sering memegang area mulut.

“Jadi, merokok ini dapat meningkatkan risiko terinfeksi Covid-19, memperberat infeksi Covid-19, dan meningkatkan risiko kematian Covid-19,” tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com