Informasi nutrisi:
Opor ayam yang dimasak dengan resep renovasi tersebut disebut memiliki kandungan kalori, lemak, kolesterol, lemak jenuh, dan serat yang lebih rendah dibanding opor ayam dengan resep asli, sehinga lebih aman atau lebih sehat untuk dikonsumsi.
Berikut perbandingan nutrisinya:
Kandungan nutrisi opor ayam per porsi dengan resep asli:
Kandungan nutrisi opor ayam per porsi dengan resep renovasi:
Baca juga: Nasi, Ketupat, atau Lontong, Mana yang Lebih Sehat?
Hiang Marahimin dalam bukunya juga memberikan rekomendasi mengenai cara memasak rendang agar lebih sehat.
Tak jauh berbeda dengan cara memasak opor ayam, penggunaan santan pada rendang sebaiknya bisa dikurangi dan diganti dengan susu rendah lemak untuk menurunkan kadar lemak pada makanan tersebut.
Baca juga: Daging Sapi, Ayam, atau Ikan, Mana yang Paling Rentan Picu Kolesterol Tinggi?
Namun, beberapa dari Anda mungkin akan bertanya, bagaimana rasa rendang jika santannya dipangkas? Apakah masih seperti rendang? Bukankah rendang terkenal memakai banyak santan?
Untuk menyiasati hal ini, Anda bisa mengurangi santan sampai batas toleransi dan diganti susu rendah lemak.
Agar ada ampasnya, Anda bisa menambahkan kelapa sangrai yang lebih sehat. Sebelum digunakan, kelapa sangrai ini bisa lebih dulu digerus halus.
Lalu, bagaimana hasilnya? Boleh Anda buktikan sendiri.
Untuk lebih jelasnya, simak cara memasak rendang daging (untuk 4 porsi) agar lebih sehat berikut ini:
Bahan:
Bumbu halus:
Baca juga: 7 Ciri-ciri Daging Sapi Segar dan Layak Dikonsumsi