Apabila hasil pembacaan alat tensimeter masih menunjukkan angka 180/120 mm Hg atau lebih tinggi, segera cari bantuan medis.
Baca juga: 7 Cara Mengontrol Hipertensi, Selain dengan Obat
Hipertensi terkadang disertai gejala lainnya. Namun, tanda-tanda ini tidak selalu disebabkan hipertensi, di antaranya:
Bintik-bintik darah di mata atau perdarahan subconjunctival jamak dialami penderita diabetes dan tekanan darah tinggi.
Sejumlah dokter mata biasanya mendeteksi kondisi ini akibat kerusakan saraf optik karena tekanan darah tinggi yang tidak dikendalikan.
Wajah bisa memerah saat pembuluh darah di wajah membesar.
Kondisi ini bisa terjadi karena paparan sinar matahari, cuaca dingin, makanan pedas, angin, minuman panas, atau alergi produk perawatan wajah.
Wajah juga bisa memerah karena emosi, paparan air panas, konsumsi alkohol, maupun olahraga. Kondisi tersebut bisa menyebabkan tekanan darah naik sementara.
Baca juga: 5 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi pada Ibu Hamil
Pusing bisa jadi efek samping obat tekanan darah, bukan disebabkan tekanan darah tinggi.
Namun, pusing tidak boleh diabaikan. Terlebih jika serangan terjadi tiba-tiba, sampai kehilangan keseimbangan, kehilangan koordinasi tubuh, dan susah berjalan.
Kondisi tersebut bisa jadi tanda awal stroke. Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama stroke.
Jika Anda mengalami tanda gejala hipertensi di atas, baiknya segera berkonsultasi ke dokter. Cek tensi secara rutin dan buat perubahan penting untuk melindungi kesehatan Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.