KOMPAS.com – Tak selamanya makan makanan tinggi lemak membawa efek buruk terhadap kesehatan.
Pasalnya, terdapat sejumlah makanan yang mengandung lemak tak jenuh yang justru menyehatkan.
Lemak tak jenuh dikenal sebagai lemak baik karena jenis lemak ini adalah lemak yang dapat meningkatkan kadar lemak sehat (HDL) di dalam darah, dan mengurangi kadar lemak tak baik, seperti kolesterol dan trigliserida.
Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi
Jadi, makan makanan tinggi lemak sehat bukanlah sesuatu yang harus dihindari.
Seperti diketahui, tubuh membutuhkan sejumlah lemak tertentu dari makanan untuk membantu fungsi hormon, memori, dan penyerapan nutrisi.
Makanan yang mengandung lemak sehat juga dapat menciptakan rasa kenyang, memperlambat pencernaan karbohidrat, dan menambah rasa makanan.
Dengan begitu, mengonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung lemak tinggi yang sehat dapat menjadi cara untuk menjaga berat badan tetap ideal.
Melansir Medical News Today, jenis lemak yang paling menyehatkan adalah lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, yang meliputi asam lemak omega-3 dan omega-6.
Berikut ini beberapa jenis makanan yang mengandung lemak tinggi tapi baik untuk kesehahan:
1. Alpukat
Satu buah alpukat seberat 201 gram bisa mengandung sekitar 29 gram lemak dan 322 kalori.
Buah ini tinggi dalam asam lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam oleat, yang diyakini memberikan beberapa manfaat kesehatan.
Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Kolagen untuk Kebaikan Kulit
Penelitian menunjukkan bahwa asam oleat bertindak sebagai antiinflamasi dan dapat berperan dalam pencegahan kanker.
Studi pada hewan menunjukkan bahwa minyak alpukat dapat melindungi diri terhadap penyakit jantung dan diabetes.
Selain lemak sehat, alpukat juga kaya serat. Dalam satu buah alpukat, bisa terkandung 13,5 g serat dari 25 gram serat yang direkomendasikan untuk wanita dan 38 gram untuk pria per hari.
Tak hanya itu, alpukat mengandung pula zat yang disebut lutein, yang mungkin diperlukan untuk kesehatan mata dan merupakan sumber kalium yang kaya.
Sebagai anjuran, gunakan alpukat dalam salad atau untuk menggantikan lemak jenuh yang kurang sehat, seperti mayones dan mentega.
Baca juga: 14 Buah dan Sayur Kaya Vitamin C untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
2. Chia seed
Meskipun ukurannya kecil, chia seed atau biji chia kaya akan beberapa nutrisi.
Satu ons biji bisa mengandung 8,71 gram lemak, yang sebagian besar terdiri dari asam lemak omega-3.
Sebenarnya, biji chia adalah salah satu sumber nabati-3 nabati terbaik.
Omega-3 dapat meredakan gejala rheumatoid arthritis dan mengurangi trigliserida dalam darah.
Sebuah studi pada 2014, menunjukkan bahwa tepung biji chia dapat menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi.
Biji chia juga menyediakan antioksidan, serat, protein, zat besi, dan kalsium.
Untuk mengonsumsinya, biji chia bisa digunakan untuk campuran smoothie atau campur dengan air untuk membuat makanan pengganti telur vegan dalam masakan.
3. Dark chocolate
Makan hanya 1 ons dark chocolate bisa memberikan asupan lemak sehat hingga 9 g serta banyak nutrisi lain, seperti kalium dan kalsium.
Dark chocolate juga mengandung 41 miligram (mg) magnesium atau setara 13 persen jumlah kebutuhan magnesium harian untuk wanita dewasa.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Jatuh Cinta Bikin Kulit Berjerawat?