Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Gejala Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 01/08/2020, 16:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

2. Sesak napas (dyspnea)

Rasa nyeri dan tidak nyaman di dada sebagai gejala penyakit jantung biasanya disertai dengan sesak napas.

Sesak napas terjadi karena ketidakmampuan tubuh untuk mendapatkan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida (CO2) karena masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru.

Masyarakat yang awam terhadap gejala penyakit jantung pada umumnya menyamakan sesak napas dengan gangguan paru-paru.

Tapi, hal tersebut tidak selalu benar karena berdasarkan laporan, 75 persen penyebab dari sesak napas berasal dari jantung.

Ini berarti hanya 25 persen sesak napas yang disebabkan oleh gangguan paru-paru.

Dengan begitu, sangat baik jika Anda segera pergi ke dokter ketika mengalami sesak napas.

Dokter mungkin akan membantu memastikan penyebab sesak napas yang diderita.

Baca juga: Bagaimana Kolesterol Tinggi Bisa Sebabkan Kematian Mendadak?

3. Keanehan pada irama denyut jantung

Ilustrasi serangan jantung, jantung berdebarShutterstock Ilustrasi serangan jantung, jantung berdebar

Jika irama denyut jantung tidak teratur dan aneh, perlu diwaspadai sebagai gejala penyakit jantung yang dapat berakibat fatal.

Ketidakteraturan denyut jantung pada penyakit jantung disebabkan oleh penebalan otot di katup jantung, sehingga katup jantung mengalami penyempitan dan berakibat pada kebocoran jantung.

Baca juga: 8 Makanan Penurun Kolesterol untuk Cegah Penyakit Jantung Koroner

4. Pusing

Jangan salah, pusing rupanya juga bisa menjadi gejala penyakit jantung yang perlu diwaspadai.

Rasa pusing pada penyakit jantung muncul sebagai akibat menurunnya kemampuan jantung untuk memompa darah, sehingga aliran darah dalam tubuh menjadi terganggu.

5. Rasa lelah berkepanjangan

Ilustrasi lelahshutterstock Ilustrasi lelah

Sering mengalami kelelahan yang luar biasa dan berkepanjangan padahal tidak habis melakukan pekerjaan yang berat dapat menjadi salah satu gejala penyakit jantung.

Gejala ini dapat muncul sebulan lebih awal dari serangan jantung dan biasanya disertai dengan sulit tidur, sulit bernapas, dan gangguan pencernaan.

Apabila segera disadari, jangka waktu satu bulan dapat dimanfaatkan untuk melakukan upaya pencegahan sebelum serangan jantung benar-benar terjadi.

Baca juga: 8 Manfaat Apel, Jaga Imunitas hingga Turunkan Risiko Penyakit Jantung

6. Sakit perut, mual, dan muntah

Ilustrasi mual Ilustrasi mual

Kebanyakan penderita penyakit jantung mengalami sakit perut, mual, muntah, dan bahkan disertai dengan gangguan selera makan.

Kondisi ini dapat terjadi akibat adanya pembengkakak di perut.

Biasanya gejala sakit perut, mual, dan mutah disalahartikan sebagai masuk angin, sehingga tindakan pengobatan yang dilakukan tidak tepat sasaran.

7. Batuk-batuk

Ilustrasi batuk Ilustrasi batuk

Melansir Buku Tanaman Obat untuk Penyakit Jantung, Darah Tinggi, & Kolesterol (2002) oleh Drs. Sudjaswadi Wiryowidagdo & M. Sitanggang, batuk-batuk juga bisa menjadi gejala penyakit jantung.

Batuk pada dasarnya adalah tindakan refleks naluriah atau mekanisme kerja tubuh untuk mengusir benda asing yang dapat mengiritasi saluran pernapasan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com