JIka dalam waktu dua hari tindakan tersebut tidak menyembuhkan, anak perlu mendapat penanganan dokter.
5. Sering bersin-bersin
Jika anak balita sering bersin-bersin dan keluar cairan ingus dari hidungnya, besar kemungkinan mengalami radang tenggorokan karena infeksi virus influenza.
Pada umumnya, kepada penderita dianjurkan untuk minum air hangat guna meringankan efek radang tenggirokan yang dialami.
Bila dalam waktu 2 hari tindakan tersebut tidak membawa hasil, anak perlu dibawa ke dokter.
Baca juga: 3 Obat Demam yang Bisa Dibeli Tanpa Resep, Mana yang Terbaik?
6. Mengeluh telinga sakit
Jika anak mengeluh telinganya sakit atau anak balita yang belum mampu berbicara terlihat menangis sambil menarik-narik daun telinganya, besar kemungkinan terkena radang pada bagian tengah telinganya.
Gejala ini memerlukan penanganan dokter, terlebih jika sudah terjadi infeksi yang ditandai oleh keluarnya cairan berwarna keruh dan kental dari telinga.
7. Bintik merah
Jika muncul bintik merah muda pada tubuh anak balita setelah mengalami demam beberapa hari, besar kemungkinan dia terserang virus roseola infentum.
Virus menular ini biasa menyerang anak balita yang berusia 6 bulan hingga 3 tahun.
Segeralah dibawa ke dokter ahli jika anak ditemukan mengembangkan bintik merah muda di kulit.
8. Muncul bercak
Jika mengalami demam yang dibarengi munculnya bercak-bercak, besar kemungkinan anak terkena rubella atau campak jerman.
Namun, ada kemungkinan juga dia terkena cacar air jika bercak-bercak yang timbul di badan tampak melepuh.
Baca juga: Gejala Demam Karena Infeksi Virus
Pada umumnya, suhu badan anak akan segera kembali normal dalam waktu beberapa hari.
Bila demamnya tetap muncul, jalan terbaik adalah segera menghubungi dokter untuk diperiksa lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.