KOMPAS.com – Selama ini banyak orang telah menyadari konsumsi gula berlebih dapat memicu penyakit diabetes mellitus (DM).
Pasalnya, gula merupakan karbohidrat yang mengandung glukosa.
Pada jumlah yang normal, glukosa pada makanan akan diserap oleh tubuh melalui usus dan dipecah menjadi energi.
Baca juga: 5 Obat Darah Tinggi untuk Mengatasi Hipertensi
Namun, jika asupannya berlebih atau tidak digunakan untuk melakukan aktivitas, kandungan glukosa tidak akan dipecah dan menumpuk.
Sementara itu, tekanan darah tinggi atau hipertensi selama ini lebih erat dikaitkan dengan dampak dari konsumsi garam berlebih.
Padahal, gula dapat juga berpangaruh pada hipertensi.
Ada beragam alasan gula dapat menjadi penyabab hipertensi.
Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Gula dapat merampas magnesium
Melansir Buku Bebas Hipertensi Tanpa Obat (2012) oleh Lanny Lingga, PhD, gula merupakan antinutrisi yang merampas sejumlah mineral penting, terutama magnesium.
Padahal, defisiensi magnesium adalah salah satu faktor penyebab kenaikan tekanan darah.
2. Gula dapat merampas komium
Gula juga dapat merampas cadangan komium sehingga memicu peningkatan level glukosa yang pada gilirannya menyebabkan tekanan darah tinggi.
Baca juga: Batas Konsumsi Daging untuk Cegah Hipertensi
3. Ganggu produksi serotonin dan picu peningkatan hormon stres
Pasokan gula yang berlebihan terhadap sel otak dapat menganggu keseimbangan neurotransmitter.