Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuaan Dini: Penyebab dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 14/08/2020, 13:34 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, proses internal tubuh akan melambat. Hal ini bisa menyebabkan munculnya tanda-tanda penuaan, seperti keriput dan kelelahan.

Namun, perubahan ini bisa terjadi lebih awal yang dikenal dengan istilah penuaan dini.

Memang kita tidak mungkin menghindari terjadinya penuaan. Tapi, kita bisa mencegah datangnya penuaan yang datang terlalu cepat.

Baca juga: 5 Efek Stres pada Penampilan yang Harus Diwaspadai

Tanda-tanda penuaan dini

Proses penuaan setiap manusia memang berbeda-beda. Namun, seseorang bisa dianggap mengalami penuaan dini jika proses tersebut terjadi sebelum usia 35 tahun.

Berikut tanda-tanda penuaan dini yang harus kita sadari:

1.Muncul bintik hitam

Bintik hitam biasanya muncul di area wajah, punggung tangan, atau lengan bagian bawah.

Kondisi ini terjadi karena paparan sinar matahari yang memicu hiperpigmentasipada kulit.

2. Kulit tangan mengkerut

Seiring waktu, lapisan atas kulit menjadi lebih sedikit dan mengandung lebih sedikit protein penyusun, seperti kolagen.

Hal ini membuat kulit tagan terlihat mengkerut, tipis, dan rentan keriput.

3. Peradangan atau hiperpigmentasi di sepanjang dada

Banyak orang mengalami perubahan warna yang tidak merata di dada seiring bertambahnya usia.

Mirip dengan bintik matahari, kondisi ini bisa disebabkan oleh kerusakan sel tubuh akibat paparan sinar matahari.

Hiperpigmentasi semacam ini juga bisa terjadi akibat eksim atau kondisi kulit lainnya yang merusak sel melanin di kulit.

4. Kulit kering atau gatal

Kulit kering atau gatal bisa terjadi karena penipisan kulit yang memicu dehidrasi.

Akibatnya, kulit akan menjadi lebih kering dan rentan mengelupas.

5. Muncul kerutan atau kulit mengendur

Saat memasuki usia 30-an, kulit memperlambat produksi kolagen sehingga mudah kehilangan kekenyalan dan elastisitasnya.

Akibatnya, kulit menjadi mengendur dan muncul kerutan. Biasanya, kondiis ini sering terjadi di area sekitar otot yang sering digunakan, seperti dahi, atau area tubuh yang sering terpapar sinar matahari.

6. Rambut rontok

Rambut rontok terjadi karena sel induk yang memicu pertumbuhan rambut baru di folikel mati.

Kondisi ini bisa terjadi karena pengaruh perubahan hormon, faktor lingkungan, genetika, dan pola makan.

Baca juga: Hal yang Membuat Wanita Tidak Bisa Capai Orgasme dan Cara Mengatasinya

Penyebab penuaan dini

Ada berbagai faktor yang bisa memicu penuaan dini. Berikut faktor tersebut:

- Merokok

Racun dalam asap rokok membuat kulit Anda terkena stres oksidatif. Hal ini menyebabkan kekeringan, kerutan, dan tanda penuaan dini lainnya.

- Paparan sinar matahari dan tanning

Sinar ultraviolet bisa menembus kulit melalui tanning dan paparan sinar matahari. Hal ini bisa merusak DNA di sel kulit yang memicu keriput.

- Pola tidur

Tidur memberi tubuh kesempatan untuk menyegarkan dan meregenerasi sel.

Riset menunjukkan kualitas tidur yang buruk bisa menyebabkan penuaan dini dan mengurangi fungsi penghalang kulit.

- Pola makan

Banyak riset membuktikan mengonsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat merusak kulit.

- Konsumsi alkohol dan kafein

Konsumsi alkohol dan kafein secara berlebihan membuat tubuh dehidrasi. Seiring waktu, kondisi ini dapat menyebabkan kulit kendur dan kehilangan bentuknya.

- Stres

Stres dapat memicu respons peradangan di tubuh serta merusak kebiasaan tidur yang menyebabkan penuaan dini.

Mencegah penuaan dini

Kabar baiknya, ada berbagai cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah penuaan dini. Berikut cara tersebut:

- Gunakan tabir surya

Mengenakan tabir surya dengan minimal SPF 30 setiap hari bisa menghalagi radiasi sinar ultraviolet yang memicu penuaan dini.

- Hapus riasan sebelum tidur

Kebiasaan mencuci muka bisa memengaruhi penampilan kulit. Sebaiknya, bersihkan wajah dua kali sehari menggunakan air hangat dan pembersih ringan.

Pastikan wajah juga bebas dari alas bedak dan residu lain sebelum tidur.

- Tidur teratur

Tidur teratur dan berkualitas akan memberi waktu kulit untuk melakukan regenerasi sehingga bisa terlihat segar setiap hari.

Baca juga: Cara Menghilangkan Sakit Kepala sebelah Kanan

- Konsumsi makanan bergizi seimbang

Diet seimbang membantu memastikan kita mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan sel kulit yang sehat.

- Jaga asupan cairan

Dehidrasi bisa membuat kerutan lebih cepat muncul. Untuk mencegahnya, konsumsi minimal delapan gelas air setiap hari untuk menghidrasi tubuh.

- Rutin olahraga

Rutin olahraga membantu meningkatkan sirkulasi tubuh, yang membuat kulit lebih sehat. Hal ini dapat membantu kulit terlihat lebih muda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau