KOMPAS.com - Kadar gula darah naik perlu dikontrol agar tidak menimbulkan masalah kesehatan kronis seperti diabetes.
Dilansir dari Web MD, jika gula darah naik dibiarkan tanpa penanganan, kadar gula darah tinggi atau hiperglikemia bisa berakibat merusak saraf, pembuluh darah, dan organ vital.
Gula darah tinggi juga bisa menimbulkan komplikasi serius yang berujung fatal, yakni sindrom nonketotik hiperglikemik hiperosmolar.
Kondisi ini dapat membuat penderitanya sering kencing, intesitas buang air kecil menurun, sampai dehidrasi parah.
Baca juga: Cara Menaikkan Gula Darah yang Aman dan Cepat
Penderita diabetes acapkali akrab dengan ciri-ciri gula darah naik, karena kerap berada dalam fase hiperglikemia.
Tidak demikian dengan sejumlah orang dalam kondisi pradiabetes atau diabetes yang tidak pernah melakukan pemeriksaan kesehatan.
Untuk mencegah diabetes dan komplikasinya, Anda perlu rajin mengecek kadar gula darah secara berkala, di samping mengetahui beberapa ciri-ciri gula darah naik.
Terutama bagi Anda yang berisiko menderita diabetes seperti punya keluarga mengidap diabetes, berat badan berlebih, dan usia di atas 45 tahun.
Baca juga: 6 Tips Aman Mengonsumsi Jus untuk Penderita Diabetes
Melansir Self, berikut beberapa ciri-ciri gula darah naik yang perlu diwaspadai:
Salah satunya setelah makan karbohidrat sederhana dalam jumlah besar. Misalkan minuman yang sangat manis.
Apabila Anda kerap mengantuk setelah makan karbohidrat atau minum manis, coba lakukan pemeriksaan kesehatan.
Baca juga: 5 Buah yang Aman Dimakan Penderita Diabetes
Kondisi tersebut membuat orang yang gula darahnya naik jadi lebih sering kencing.