KOMPAS.com - Konsumsi ikan memang telah terbukti memiliki segudang manfaat ksehatan.
Salah satu ikan yang diklaim kaya akan manfaat dan kandungan gizinya adalah salmon.
Meski harganya relatif mahal, salmon mengandung protein dan asam lemak omega tiga yang tinggi.
Baca juga: Kini Diklaim Bantu Sembuhkan Pasien Covid-19, Ini 4 Manfaat Ikan Gabus
Menurut laman Medican News, salmon mengandung berbagai macan nutrisi yang menunjang kesehatan tubuh.
Salmon dengan berat sekitar 85 hram mengandung nutrisi berikut ini:
Banyak penelitian yang menunjukkan meningkatkan konsumsi salmon menurunkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Selain itu, salmon juga bisa menjadi sumber protein hewani selain ayam dan daging sapi.
Salmon kaya akan protein namun kandungan lemaknyalebih sedikit sehingga menjadi sumber protein ideal yang membantu menurunkan berat badan.
Salmon juga memiliki sejulah manfaat kesehatan, baik untuk kesehatan fisik atau mental.
Berikut manfaat kesehatan salmon:
1. Menjaga kesehatan jantung
Salmon kaya akan omega 3 yang membantu meminimalisir risiko penyakit kardiovaskular.
Banyak ahli menyarankan agar kita mengonsumsi dua porsi salmon per minggu untuk menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, mengonsumsi salmon juga membantu menyeimbangkan detak jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung iskemik serta gagal jantung.
2. Mencegah gangguan tiroid
Kandungan selenium dalam salmon juga membantu menjaga fungsi tiroid.
Banyak riset menunjukan meningkatkan asupan selenium membantu penderita gangguan tiroid menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes.
Asupan selenium juga membantu penderita tiroid menurunkan berat badan.
Baca juga: Bisa Sebabkan Keracunan Merkuri, Begini Cara Aman Konsumsi Ikan
3. Menjaga kesehatan mental
Mengonsumsi salmon juga membantu menurunkan risiko gangguan kesehatan mental.
Pasalnya, salmon mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang dapat menurukan risiko psikosis, defisit kognitif, dan gangguan hiperkinetik.
Asam lemak omega 3 dalam salmon jugamembantu menurunkan agresi, impulsif, dan depresi pada orang dewasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.