Pisang juga merupakan sumber serat jenis lain yang baik, seperti pektin. Beberapa pektin dalam pisang larut dalam air.
Saat pisang matang, proporsi pektin yang larut dalam air meningkat. Ini mengapa pisang menjadi lunak seiring tingkat kematangannya.
Baik pektin dan pati resisten dapat menimbulkan peningkatan gula darah setelah makan.
Pisang merupakan buah rendah lemak. Kadar lemak dalam pisang kurang dari setengah gram per pisang ukuran sedang.
Baca juga: Sarapan Pisang di Pagi Hari, Bagaimana Baiknya?
Pisang juga cukup rendah protein. Kandungan proteinnya hanya 1,5 gram per pisang berukuran sedang.
Pisang adalah sumber beberapa vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh.
Pisang dikenal karena kandungan kaliumnya. Satu pisang berukuran sedang menawarkan 422 mg kalium, atau sekitar 9 pesen dari kebutuhan harian.
Menurut penelitian yang terbit dalam Journal of American Collefe of Cardiology, diet tinggi kalium dapat menurunkan tekanan darah pada orang dengan kadar tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Selain kalium, pisang mengandung beberapa vitamin C, folat (vitamin B6), magnesium, dan kolin.
Selain kandungan di atas, pisang juga mengandung senyawa bioaktif lain. Beberapa di antaranya:
Baca juga: Apakah Penderita Asam Lambung Boleh Makan Pisang?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.