KOMPAS.com - Hidrasi yang tepat sangat penting untuk kesehatan tubuh.
Faktanya, kurang minum air dapat menyebabkan dehidrasi yang kemudian bisa menimbulkan sejumlah gangguan, seperti:
Baca juga: 9 Bahaya Tak Minum Air Putih 8 Gelas Sehari
Sementara, dehidrasi yang berkepanjangan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kegagalan fungsi organ.
Para ahli pada umumnya merekomendasikan minum beberapa gelas air putih setiap hari untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh.
Saran ini memang baik mengingat tubuh seseorang rata-rata akan mengeluarkan cairan sekitar 2.500 cc atau setara 8-10 gelas per hari.
Cairan itu bisa dikeluarkan melalui urine, napas, keringan, dan proses sisa metabolisme lainnya atau ekskresi.
Volume cairan yang dikeluarkan tubuh itu terkadang bisa jadi lebih banyak ketimbang saran untuk minum air putih 8 gelas per hari.
Baca juga: 10 Penyebab Urine Keruh, Bisa Jadi Gejala Diabetes hingga Penyakit Ginjal
Hal ini memang dapat terjadi mengingat kebutuhan cairan tubuh setiap orang bisa berbeda-beda.
Kebutuhan tersebut bergantung pada:
Namun, yang perlu diingat, cairan pengganti tidak hanya dapat diperoleh dari minuman atau air putih.
Asupan cairan bisa juga berasal dari makanan, seperti sayuran atau buah-buahan.
Berikut ini adalah beragam makanan kaya air yang bisa membantu tubuh tetap terhidrasi:
1. Semangka
Semangka adalah salah satu makanan paling menghidrasi yang bisa Anda makan.
Melansir Health Line, tak tanggung-tanggung, kandungan air dalam buah ini mencapai 92 persen.
Baca juga: 9 Buah yang Bagus untuk Penderita Diabetes
Satu porsi (154 gram) buah semangka saja bisa mengandung lebih dari setengah cangkir (118 ml) air.
Menariknya, tentu tak hanya air yang bisa diperoleh tubuh ketika mengonsumsi semangka.
Buah ini juga menawarkan serat dan beberapa nutrisi penting bagi tubuh, termasuk vitamin C, vitamin A dan magnesium.
Selain itu, semangka cukup rendah kalori, yakni hanya menyediakan 46 kalori per cangkir.
Karena kandungan airnya yang tinggi, semangka memiliki kepadatan kalori yang sangat rendah.
Itu berarti porsi semangka yang relatif besar mengandung sangat sedikit kalori.
Makanan dengan kepadatan kalori rendah telah terbukti membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.
Selain itu, semangka kaya akan antioksidan kuat, termasuk likopen.
Senyawa ini telah dipelajari karena kemampuannya untuk mengurangi kerusakan oksidatif pada sel, yang telah dikaitkan dengan penyakit seperti penyakit jantung dan diabetes.
Baca juga: 3 Cara Mengukur Obesitas, Mana yang Terbaik?
2. Stroberi
Tak jauh berbeda dengan semangka, kandungan air dalam stroberi bisa mencapai 91 persen.
Stroberi memiliki kandungan air yang tinggi, menjadikannya makanan yang sangat menghidrasi.
Karena sekitar 91 persen berat stroberi berasal dari air, memakannya akan berkontribusi pada asupan air harian Anda.
Selain itu, stroberi menyediakan banyak serat, antioksidan penangkal penyakit, vitamin dan mineral, termasuk vitamin C, folat, dan mangan yang menguntungkan juga bagi tubuh.
Makan stroberi secara teratur telah terbukti mengurangi peradangan, yang dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit jantung, diabetes, Alzheimer, dan berbagai jenis kanker.
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi
3. Blewah
Blewah juga termasuk makanan yang bisa membantu tubuh tetap terhidrasi.
Bagaimana tidak, kandungan air dalam buah blewah bisa mencapai 90 persen.