Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Makanan yang Bisa Bantu Tubuh Tetap Terhidrasi

Kompas.com - 18/10/2020, 12:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Hidrasi yang tepat sangat penting untuk kesehatan tubuh.

Faktanya, kurang minum air dapat menyebabkan dehidrasi yang kemudian bisa menimbulkan sejumlah gangguan, seperti:

  • Mudah lelah
  • Sakit kepala
  • Masalah kulit
  • Kram otot
  • Tekanan darah rendah
  • Detak jantung yang cepat

Baca juga: 9 Bahaya Tak Minum Air Putih 8 Gelas Sehari

Sementara, dehidrasi yang berkepanjangan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kegagalan fungsi organ.

Para ahli pada umumnya merekomendasikan minum beberapa gelas air putih setiap hari untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh.

Anda mungkin telah sering mendengar anjuran dari mana pun untuk rutin mengonsumsi air putih minimal 8 gelas atau 2 liter per hari.

Saran ini memang baik mengingat tubuh seseorang rata-rata akan mengeluarkan cairan sekitar 2.500 cc atau setara 8-10 gelas per hari.

Cairan itu bisa dikeluarkan melalui urine, napas, keringan, dan proses sisa metabolisme lainnya atau ekskresi.

Volume cairan yang dikeluarkan tubuh itu terkadang bisa jadi lebih banyak ketimbang saran untuk minum air putih 8 gelas per hari.

Baca juga: 10 Penyebab Urine Keruh, Bisa Jadi Gejala Diabetes hingga Penyakit Ginjal

Hal ini memang dapat terjadi mengingat kebutuhan cairan tubuh setiap orang bisa berbeda-beda.

Kebutuhan tersebut bergantung pada:

  • Aktivitas fisik
  • Indeks massa tubuh
  • Usia
  • Jenis kelamin
  • Kondisi kesehatan atau penyakit yang diidap

Namun, yang perlu diingat, cairan pengganti tidak hanya dapat diperoleh dari minuman atau air putih.

Asupan cairan bisa juga berasal dari makanan, seperti sayuran atau buah-buahan.

Berikut ini adalah beragam makanan kaya air yang bisa membantu tubuh tetap terhidrasi:

1. Semangka

Semangka adalah salah satu makanan paling menghidrasi yang bisa Anda makan.

Melansir Health Line, tak tanggung-tanggung, kandungan air dalam buah ini mencapai 92 persen.

Baca juga: 9 Buah yang Bagus untuk Penderita Diabetes

Satu porsi (154 gram) buah semangka saja bisa mengandung lebih dari setengah cangkir (118 ml) air.

Menariknya, tentu tak hanya air yang bisa diperoleh tubuh ketika mengonsumsi semangka.

Buah ini juga menawarkan serat dan beberapa nutrisi penting bagi tubuh, termasuk vitamin C, vitamin A dan magnesium.

Selain itu, semangka cukup rendah kalori, yakni hanya menyediakan 46 kalori per cangkir.

Karena kandungan airnya yang tinggi, semangka memiliki kepadatan kalori yang sangat rendah.

Itu berarti porsi semangka yang relatif besar mengandung sangat sedikit kalori.

Makanan dengan kepadatan kalori rendah telah terbukti membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.

Selain itu, semangka kaya akan antioksidan kuat, termasuk likopen.

Senyawa ini telah dipelajari karena kemampuannya untuk mengurangi kerusakan oksidatif pada sel, yang telah dikaitkan dengan penyakit seperti penyakit jantung dan diabetes.

Baca juga: 3 Cara Mengukur Obesitas, Mana yang Terbaik?

2. Stroberi

Tak jauh berbeda dengan semangka, kandungan air dalam stroberi bisa mencapai 91 persen.

Stroberi memiliki kandungan air yang tinggi, menjadikannya makanan yang sangat menghidrasi.

Karena sekitar 91 persen berat stroberi berasal dari air, memakannya akan berkontribusi pada asupan air harian Anda.

Selain itu, stroberi menyediakan banyak serat, antioksidan penangkal penyakit, vitamin dan mineral, termasuk vitamin C, folat, dan mangan yang menguntungkan juga bagi tubuh.

Makan stroberi secara teratur telah terbukti mengurangi peradangan, yang dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit jantung, diabetes, Alzheimer, dan berbagai jenis kanker.

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi

3. Blewah

Blewah juga termasuk makanan yang bisa membantu tubuh tetap terhidrasi.

Bagaimana tidak, kandungan air dalam buah blewah bisa mencapai 90 persen.

Satu porsi (177 gram) blewah terdiri dari sekitar 90 persen air dan menghasilkan lebih dari setengah cangkir (118 ml) air.

Dalam jumlah segitu, blewah juga menawarkan 2 gram serat, yang dapat bekerja bersama dengan air untuk meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan Anda.

Selain itu, blewah kaya akan vitamin A, yakni dapat menyediakan 120 persen kebutuhan vitamin A harian Anda hanya dalam 1 porsi buah (177 gram).

Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin A dapat meningkatkan kesehatan kekebalan dengan melindungi tubuh dari infeksi.

Baca juga: 10 Manfaat Kesehatan Timun Suri dan Blewah, Buah yang Identik dengan Bulan Puasa

4. Buah persik

Buah persik juga baik dikonsumsi sebagai makanan yang bisa membantu tubuh tetap terhidrasi.
Kandungan air dalam buah persik bisa mencapai 89 persen.

Tak hanya air, Anda juga bisa mengais sejumlah nutrisi baik saat mengonsumsi buah ini.

Buah persik yakni di antaranya mengandung beberapa vitamin dan mineral penting, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B, dan kalium.

Selain itu, makan buah persik dengan kulitnya juga dapat berkontribusi pada penyediaan antioksidan seperti asam klorogenat untuk melawan beragam penyakit.

Sementara, kandungan air dan serat buah persik membuat buah ini begitu mengenyangkan dan rendah kalori, dengan hanya 60 kalori dalam buah persik berukuran sedang.

5. Jeruk

Ilustrasi jeruk lemonxuanhuongho Ilustrasi jeruk lemon

Jeruk juga baik dikonsumsi sebagai makanan yang bisa bantu tubuh tetap terhidrasi.

Ini karena kandungan air dalam jeruk bisa mencapai 88 persen.

Ada hampir setengah cangkir (118 ml) air yang bisa didapatkan tubuh dari konsumsi satu buah jeruk.

Menjadi menguntungkan lagi, jeruk menawarkan serat dan beberapa nutrisi penting lain, termasuk vitamin C dan kalium yang dapat meningkatkan fungsi kekebalan hingga kesehatan jantung.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Kalium Tinggi

Air dan serat dalam jeruk sendiri dapat meningkatkan perasaan kenyang yang membantu menjaga nafsu makan Anda tetap terkendali.

Jeruk bahkan kaya akan antioksidan penangkal penyakit, termasuk flavonoid yang dapat mencegah kerusakan sel dengan mengurangi peradangan.

Selain itu, makan buah jeruk secara teratur dilaporkan dapat melindungi tubuh dari batu ginjal.

Ini karena asam sitrat yang dikandungnya dapat mengikat kalsium oksalat pembentuk batu, membantu mengeluarkannya dari tubuh.

Hidrasi yang tepat adalah faktor penting lainnya dalam mencegah batu ginjal dan jeruk sanggup menawarkan cukup banyak asupan air.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Magnesium Tinggi

6. Mentimun

Secara kasat mata, orang bisa mengetahui bahwa mentimun adalah makanan kaya air.

Hal ini memang benar karena kandungan air dalam mentimun tercacat mencapai 95 persen.

Selain dapat menyediakan banyak air, mentimun baik juga dikonsumsi untuk kesehatan karena sanggup menawarkan sejumlah kecil nutrisi, seperti vitamin K, kalium, dan magnesium.

Dibandingkan dengan sayuran kaya air lainnya, mentimun juga termasuk yang paling rendah kalori.

Hanya ada sekitar 80 kalori dalam satu buah mentimun.

7. Selada

Selada adalah sayuran kaya air yang dapat membantu tubuh tetap terhidrasi.

Kandungan air dalam selada yakni mencapai 96 persen.

Satu cangkir (72 gram) selada dapat menyediakan lebih dari seperempat cangkir (59 ml) air, termasuk 1 gram serat.

Selada dengan porsi tersebut juga bisa menyediakan 5 persen dari kebutuhan harian Anda untuk folat.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi

Folat sendiri terutama penting bagi wanita hamil, karena dapat membantu mencegah cacat lahir pada tabung saraf.

Selain itu, selada kaya akan vitamin K dan vitamin A, yang keduanya telah dipelajari untuk perannya dalam menjaga kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.

8. Tomat

Kandungan air dalam tomat bisa mencapai 94 persen.

Ini membuat tomat bisa menjadi sayuran yang bisa membantu tubuh tetap terhidrasi.

Tomat bahkan memiliki profil nutrisi yang mengesankan dan dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.

Satu tomat ukuran sedang menyediakan sekitar setengah cangkir (118 ml) air.

Porsi tomat tersebut juga menyediakan sejumlah besar vitamin dan mineral, termasuk vitamin A dan vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin A Tinggi

Jumlah air yang tinggi dalam tomat sendiri berkontribusi pada kandungan kalori yang rendah, dengan hanya 32 kalori dalam satu porsi.

Selain itu, tomat kaya serat dan beberapa antioksidan penangkal penyakit, termasuk likopen.

Likopen telah dipelajari karena potensinya untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan dapat membantu mencegah perkembangan kanker prostat.

Anda bisa menikmati tomat yang dimasak dengan sup, saus, dan beberapa hidangan lainnya.

Tomat juga sering ditambahkan ke salad dan digunakan untuk membuat salsa.

9. Kelapa muda

Sudah tidak diragukan lagi, kandungan air dalam kelapa muda bisa mencapai 95 persen.

Air kelapa adalah minuman super sehat yang dapat membuat Anda tetap terhidrasi.

Tidak hanya memiliki kandungan air yang sangat tinggi, kelapa muda juga kaya akan elektrolit, termasuk kalium, natrium, dan klorida.

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Natrium Tinggi

Penelitian telah menunjukkan bahwa air kelapa bermanfaat untuk rehidrasi dan itu dianggap berguna untuk pemulihan olahraga karena kandungan elektrolitnya.

Minum air kelapa setelah berolahraga adalah pilihan yang jauh lebih sehat daripada minum minuman olahraga yang diproduksi, karena banyak minuman olahraga yang sarat dengan gula tambahan dan bahan tidak sehat lainnya.

10. Nanas

Melansir Medical News Today, kandungan air dalam nanas mencapai 86 persen.

Ini membuat nanas bisa menjadi makanan yang bisa membantu tubuh tetap terhidrasi.

Buah tropis berduri ini juga kaya akan nutrisi, termasuk vitamin C, magnesium, kalium, mangan, dan vitamin B.

Nanas bahkan mengandung bromelain, enzim dengan efek anti-inflamasi.

Beberapa orang menggunakan bromelain untuk membantu mengobati sinusitis, osteoartritis, dan masalah pencernaan. 

 

Baca juga: Makan Apel dengan Kulitnya atau Dikupas, Mana yang Lebih Baik?

11. Apel

Kandungan air dalam apel mencapai 85,56 persen.

Secara umum, apel memang merupakan sumber air yang baik.

Apel juga mengandung banyak serat, vitamin C, dan antioksidan seperti quercetin dan katekin yang baik untuk kesehatan.

12. Brokoli

Brokoli adalah sayuran yang bisa membantu tubuh tetap terhidrasi.

Bagaimana tidak, kandungan air dalam brokoli mencapai 89,3 persen.

Brokoli baik juga dikonsumsi karena mengandung beberapa antioksidan dan merupakan sumber serat, zat besi, kalium, vitamin C, dan vitamin K.

Cobalah mengukus brokoli atau memakannya mentah untuk mendapatkan hasil maksimal dari nutrisinya. 

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin K Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com