Satu porsi (177 gram) blewah terdiri dari sekitar 90 persen air dan menghasilkan lebih dari setengah cangkir (118 ml) air.
Dalam jumlah segitu, blewah juga menawarkan 2 gram serat, yang dapat bekerja bersama dengan air untuk meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan Anda.
Selain itu, blewah kaya akan vitamin A, yakni dapat menyediakan 120 persen kebutuhan vitamin A harian Anda hanya dalam 1 porsi buah (177 gram).
Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin A dapat meningkatkan kesehatan kekebalan dengan melindungi tubuh dari infeksi.
Baca juga: 10 Manfaat Kesehatan Timun Suri dan Blewah, Buah yang Identik dengan Bulan Puasa
4. Buah persik
Buah persik juga baik dikonsumsi sebagai makanan yang bisa membantu tubuh tetap terhidrasi.
Kandungan air dalam buah persik bisa mencapai 89 persen.
Tak hanya air, Anda juga bisa mengais sejumlah nutrisi baik saat mengonsumsi buah ini.
Buah persik yakni di antaranya mengandung beberapa vitamin dan mineral penting, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B, dan kalium.
Selain itu, makan buah persik dengan kulitnya juga dapat berkontribusi pada penyediaan antioksidan seperti asam klorogenat untuk melawan beragam penyakit.
Sementara, kandungan air dan serat buah persik membuat buah ini begitu mengenyangkan dan rendah kalori, dengan hanya 60 kalori dalam buah persik berukuran sedang.
5. Jeruk
Jeruk juga baik dikonsumsi sebagai makanan yang bisa bantu tubuh tetap terhidrasi.
Ini karena kandungan air dalam jeruk bisa mencapai 88 persen.
Ada hampir setengah cangkir (118 ml) air yang bisa didapatkan tubuh dari konsumsi satu buah jeruk.
Menjadi menguntungkan lagi, jeruk menawarkan serat dan beberapa nutrisi penting lain, termasuk vitamin C dan kalium yang dapat meningkatkan fungsi kekebalan hingga kesehatan jantung.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Kalium Tinggi
Air dan serat dalam jeruk sendiri dapat meningkatkan perasaan kenyang yang membantu menjaga nafsu makan Anda tetap terkendali.
Jeruk bahkan kaya akan antioksidan penangkal penyakit, termasuk flavonoid yang dapat mencegah kerusakan sel dengan mengurangi peradangan.
Selain itu, makan buah jeruk secara teratur dilaporkan dapat melindungi tubuh dari batu ginjal.
Ini karena asam sitrat yang dikandungnya dapat mengikat kalsium oksalat pembentuk batu, membantu mengeluarkannya dari tubuh.
Hidrasi yang tepat adalah faktor penting lainnya dalam mencegah batu ginjal dan jeruk sanggup menawarkan cukup banyak asupan air.
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Magnesium Tinggi
6. Mentimun
Secara kasat mata, orang bisa mengetahui bahwa mentimun adalah makanan kaya air.
Hal ini memang benar karena kandungan air dalam mentimun tercacat mencapai 95 persen.
Selain dapat menyediakan banyak air, mentimun baik juga dikonsumsi untuk kesehatan karena sanggup menawarkan sejumlah kecil nutrisi, seperti vitamin K, kalium, dan magnesium.
Dibandingkan dengan sayuran kaya air lainnya, mentimun juga termasuk yang paling rendah kalori.
Hanya ada sekitar 80 kalori dalam satu buah mentimun.
7. Selada
Selada adalah sayuran kaya air yang dapat membantu tubuh tetap terhidrasi.
Kandungan air dalam selada yakni mencapai 96 persen.
Satu cangkir (72 gram) selada dapat menyediakan lebih dari seperempat cangkir (59 ml) air, termasuk 1 gram serat.
Selada dengan porsi tersebut juga bisa menyediakan 5 persen dari kebutuhan harian Anda untuk folat.
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi
Folat sendiri terutama penting bagi wanita hamil, karena dapat membantu mencegah cacat lahir pada tabung saraf.
Selain itu, selada kaya akan vitamin K dan vitamin A, yang keduanya telah dipelajari untuk perannya dalam menjaga kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.