Terdapat sejumlah faktor risiko hepatitis A yang perlu diantisipasi.
Melansir Mayo Clinic, seseorang menjadi berisiko tinggi terkena hepatitis A jika:
- Bepergian atau bekerja di daerah di mana hepatitis A masih umum terjadi, termasuk sebagian besar negara dengan standar sanitasi rendah atau kekurangan air bersih
- Menghadiri penitipan anak atau bekerja di pusat penitipan anak
- Hidup serumah dengan orang lain yang menderita hepatitis A
- Pria yang melakukan kontak seksual dengan pria lain
- Melakukan kontak seksual apa pun dengan seseorang yang menderita hepatitis A
- Menjadi HIV positif
- Sedang mengalami tunawisma
- Memiliki kelainan faktor pembekuan, seperti hemofilia
- Gunakan semua jenis obat-obatan terlarang (tidak hanya yang disuntikkan)
WHO melaporkan bahwa lebih dari 90 persen anak yang tinggal di negara dengan standar sanitasi yang rendah akan terinfeksi hepatitis A pada usia 10 tahun.
Vaksinasi hepatitis A
Vaksin hepatitis A tersedia sebagai cara mencegah hepatitis A.
Di Indonesia, jenis vaksin yang umum diberikan adalah vaksin hepatitis A dan vaksin kombinasi hepatitis A dan hepatitis B.
Baca juga: 11 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Hati
Vaksin ini tidak termasuk imunisasi wajib. Vaksin hepatitis A hanya disarankan untuk orang yang berisiko tinggi.
Siapa yang perlu mendapat vaksin hepatitis A?
- Balita, diberikan 2 dosis mulai umumr 1 tahun, dosis ke-2 diberikan 6-12 bulan kemudian
- Kontak dekat seseorang dengan hepatitis A
- Orang yang berencana bepergian atau tinggal di belahan dunia di mana hepatitis A tersebar luas, terutama jika sanitasi dan kebersihan makanan diperkirakan buruk
- Orang dengan semua jenis penyakit hati jangka panjang (kronis)
- Orang yang menyuntikkan obat-obatan terlarang
- Orang yang mungkin terpapar hepatitis A melalui pekerjaan mereka, seperti pekerja yang berurusan dengan limbah, orang yang bekerja di tempat penampungan tunawisma, dan orang yang bekerja dengan monyet, kera, atau gorila
Hubungi dokter jika Anda merasa perlu mendapatkan vaksin hepatitis A atau Anda tidak yakin apakah Anda membutuhkannya.
Baca juga: 3 Penyebab Perlemakan Hati yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.