Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2021, 14:04 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Sebagai informasi, sistem vestibular bertugas mengirimkan sinyal ke otak untuk mengontrol gerakan kepala dan tubuh yang terkait dengan gravitasi.

  • Terapi manuver reposisi canalith

American Academy of Neurology merekomendasikan terapi ini untuk penderita vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV)

Terapi manuver reposisi Canalith dilakukan dengan melibatkan serangkaian gerakan kepala dan bagian tubuh tertentu.

Gerakan tersebut ditujukan untuk memindahkan endapan kalsium keluar dari saluran telinga ke ruang telinga bagian dalam, sehingga bisa diserap tubuh.

Selama prosedur canalith, penderita akan merasakan gejala vertigo. Tapi jangan khawatir, dokter akan memandu gerakan agar aman dan efektif mengatasi vertigo.

Baca juga: Stres Bisa Memicu Vertigo, Begini Cara Mengatasinya

Di beberapa kasus, penderita juga bisa minum obat vertigo untuk menghilangkan gejala tidak nyaman seperti mual atau sakit kepala.

Jika vertigo disebabkan oleh infeksi atau peradangan, dokter biasanya memberikan obat jenis antibiotik atau steroid untuk mengurangi pembengkakan dan menyembuhkan infeksi.

Untuk penyakit meniere, dokter jamak memberikan obat jenis diuretik untuk mengurangi tekanan dari penumpukan cairan.

  • Operasi

Untuk beberapa kasus, vertigo memerlukan tindakan pembedahan atau operasi. Prosedur operasi biasanya direkomendasikan untuk vertigo yang disebabkan tumor, cedera otak, atau cedera leher.

Untuk menentukan cara mengatasi vertigo yang paling tepat, penderita wajib berkonsultasi ke dokter. Terlebih jika vertigo berulang atau sering kumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau