Diafragma adalah otot yang terletak di atas perut Anda.
Pada orang sehat, diafragma secara alami memperkuat sfingter esofagus bagian bawah.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, otot ini mencegah asam lambung yang berlebihan bocor ke kerongkongan.
Namun, jika Anda memiliki terlalu banyak lemak perut, tekanan di perut Anda bisa menjadi sangat tinggi sehingga sfingter esofagus bagian bawah terdorong ke atas, menjauhi penyangga diafragma. Kondisi ini dikenal sebagai hernia hiatus.
Baca juga: 5 Jenis Hernia (Turun Berok) yang Perlu Diwaspadai
Hernia hiatus adalah alasan utama orang gemuk dan wanita hamil mengalami peningkatan risiko refluks asam lambung dan heartburn.
Beberapa studi observasi menunjukkan bahwa berat badan berlebih di area perut meningkatkan risiko refluks dan GERD.
Di sisi lain, beberapa studi menunjukkan bahwa penurunan berat badan dapat meredakan gejala refluks.
Menurunkan berat badan harus menjadi salah satu prioritas Anda jika Anda hidup dengan refluks asam lambung.
Bukti yang berkembang menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat dapat meredakan gejala refluks asam.
Para ahli menduga bahwa karbohidrat yang tidak tercerna dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan dan peningkatan tekanan di dalam perut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.