KOMPAS.com - Anda bisa saja mengalami mual karena berbagai alasan.
Penyebab mual di antaranya dapat berupa kehamilan, penggunaan obat-obatan tertentu, keracunan makanan, dan infeksi kuman.
Rasa mual yang muncul dapat berkisar dari yang tidak nyaman, tidak menyenangkan, hingga cukup parah untuk mengganggu kehidupan sehari-hari.
Baca juga: 8 Minuman yang Baik untuk Penderita Asam Lambung
Refluks asam lambung sebagai gejala gastroesophageal reflux disease (GERD) dapat pula menyebabkan mual.
Mengenali gejala GERD dan mengobatinya di bawah pengawasan dokter menjadi hal penting yang bisa membantu Anda menghindari mual akibat refluks asam lambung.
Lantas, bagaimana refluks asam lambung bisa menyebabkan mual?
Anda mungkin selama ini bertanya-tanya bagaimana refluks asam lambung dapat membuat mual.
Merangkum Health Line, beberapa faktor bertanggung jawab atas perasaan mual akibat refluks asam lambung.
Banyak dari faktor-faktor tersebut terkait dengan bagaimana refluks asam lambung terjadi.
Refluks asam terjadi ketika sfingter esofagus bagian bawah atau lower esophageal sphincter (LES), cincin otot yang memisahkan esofagus (kerongkongan) dan perut, tidak dapat menutup rapat setelah Anda menelan makanan atau cairan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.