KOMPAS.com – Perut keroncongan atau borborygmi adalah fenomena normal yang bisa dialami siapa pun.
Ada sejumlah alasan mengapa kondisi ini bisa terjadi.
Banyak orang mungkin selama ini menganggap perut bunyi krucuk-krucuk hanyalah menjadi tanda perut lapar.
Baca juga: 3 Penyebab Perut Keroncongan, Bukan Hanya Jadi Tanda Perut Lapar
Merangkum Medical News Today, borborygmi memang dapat dikaitkan dengan rasa lapar yang diduga menyebabkan sekresi hormon yang memicu kontraksi di dalam saluran gastrointestinal atau saluran pencernaan.
Tapi, perut keroncongan juga bisa disebabkan oleh kondisi lain, seperti efek proses pencernaan makanan, efek samping konsumsi makanan tertentu, termasuk menjadi tanda adanya suatu penyakit.
Beberapa masalah medis atau yang dapat menyebkan perut keroncongan antara lain, yakni:
Kondisi medis yang menyebabkan proses pencernaan tidak sempurna dan pencernaan lambat dapat menyebabkan borborygmi.
Tapi, untungnya, perut keroncongan dilaporkan paling sering adalah fenomena normal.
Baca juga: 3 Gejala Irritable Bowel Syndrome (IBS) yang Perlu Diwaspadai
Untuk kondisi ini, tersedia sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menghentikan perut agar tidak keroncongan lagi.
Berikut ini beberapa pilihannya:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.