Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Cara Mengatasi Perut Keroncongan yang Mengganggu

Kompas.com - 16/02/2021, 16:10 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Dengan berfokus pada porsi yang lebih kecil secara lebih teratur sepanjang hari dan makan lebih lambat (yang memungkinkan tubuh mencatat bahwa sudah kenyang), Anda dapat lebih mudah menghindari makan berlebihan.

Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi tapi Menyehatkan

8. Berjalan setelah makan

Berjalan setelah makan dapat membantu proses pencernaan, yakni memindahkan makanan melalui perut dan usus secara efisien.

Penelitian telah menunjukkan bahwa berjalan kaki segera setelah makan, bahkan hanya untuk jalan ringan sejauh 800 m dapat secara signifikan mempercepat pengosongan lambung.

Ingatlah bahwa aktivitas ini tidak berlaku untuk olahraga intens atau berdampak tinggi karena malah bisa mengganggu kesehatan jika dilakukan tidak lama setelah makan.

9. Cobalah untuk menghindari pemicu kecemasan

Tahukah Anda bagaimana perut Anda terasa seperti sesak saat Anda merasa cemas?

Kecemasan atau tingkat stres jangka pendek yang tinggi sebenarnya dapat memperlambat pengosongan lambung (proses perut mengirimkan makanan ke usus), memperlambat proses pencernaan, dan membuat perut keroncongan.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Antioksidan Tinggi

Jika Anda mengalami tingkat kecemasan yang tinggi, cobalah bernapas dalam-dalam untuk menenangkan sistem saraf pusat dan mengurangi efek samping fisik.

10. Kurangi kelebihan gula dalam makanan

Jumlah gula yang berlebihan, khususnya fruktosa dan sorbitol, diketahui dapat menyebabkan diare dan kentut, sehingga meningkatkan “kebisingan” usus.

11. Makan sesuatu segera setelah merasakan lapar

Solusi termudah ketika Anda tahu bahwa Anda merasakan rasa lapar adalah makan sesuatu segera.

Anda bisa makan sesuatu yang ringan, seperti biskuit atau granola kecil untuk mencegah maupun mengatasi perut keroncongan.

Sebaliknya, Anda perlu menghindari makanan berminyak seperti keripik kentang goreng. Makanan ini lebih mungkin menyebabkan gas perut atau gangguan pencernaan.

Sementara itu, jika Anda mengalami perut keroncongan yang dicurigai menjadi tanda adanya kondisi medis, jangan ragu untuk bisa segera berbicara dengan dokter.

Pemeriksaan medis penting untuk mengatasi penyakit yang mendasari atau mencegah penyakit tersebut berkembang semakin parah.

Baca juga: 10 Gejala Keracunan Makanan yang Perlu Diwaspadai

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau