Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/02/2021, 10:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

PPOK adalah penyakit paru-paru kronis di mana paru-paru Anda meradang, sehingga membuat Anda sulit bernapas.

Peradangan menyebabkan produksi lendir yang berlebihan dan penebalan lapisan paru-paru.

Kantung udara atau alveoli menjadi kurang efisien dalam membawa oksigen masuk dan mengirimkan karbon dioksida.

Orang dengan PPOK biasanya memiliki satu atau kedua kondisi berikut:

  • Emfisema: Penyakit ini merusak kantung udara di paru-paru. Saat sehat, kantung udara menjadi kuat dan fleksibel. Emfisema melemahkannya dan pada akhirnya menyebabkan beberapa pecah.
  • Bronkitis kronis: Anda mungkin pernah mengalami bronkitis saat mengalami salesma atau infeksi sinus. Bronkitis kronis lebih serius, karena tidak pernah hilang. Kondisi ini menyebabkan radang saluran bronkial di paru-paru hingga meningkatkan produksi lendir.

Baca juga: 8 Gejala Awal PPOK yang Perlu Diwaspadai

Gejala emfisema meliputi:

  • Sesak napas
  • Mengi
  • Perasaan tidak bisa mendapatkan cukup udara

Sementara, gejala bronkitis kronis bisa berupa:

  • Sering batuk
  • Batuk berdahak
  • Sesak napas
  • Sesak dada

PPOK adalah penyakit progresif yang tidak dapat disembuhkan yang paling sering disebabkan oleh aktivitas merokok.

Genetika juga berperan besar pada perkembangan penyakit ini.

Baca juga: 5 Penyebab PPOK pada Orang Bukan Perokok

Faktor risiko PPOK lainnya termasuk:

  • Paparan asap rokok orang lain
  • Polusi udara
  • Paparan pekerjaan terhadap debu dan asap

Gejala PPOK dapat semakin memburuk dari waktu ke waktu. Namun, perawatan dapat membantu memperlambat perkembangannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com