Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Wanita Rentan Mengalami Osteoporisis dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 19/03/2021, 14:15 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber NDTV

KOMPAS.com - Wanita berisiko tinggi mengalami osteoporosis. Risiko ini akan meningkat terutama saat masa menopause.

Tulang ibarat jaringan di tubuh yang bisa rusak dan bisa diganti.

Ketidakseimbangan antara pembentukan tulang, penyerapan atau reabsorpsi mineral mempengaruhi kepadatan tulang yang memicu osteoporosis.

Akibatnya, tulang menjadi rapuh dan mudah nyeri saat mengangkat beban.

Osteoporosis meningkatkan risiko patah tulang dan cedera pada tulang.

Dalam kasus yang parah, batuk atau bersin pun dapat menyebabkan patah tulang.

Baca juga: 3 Cara Air Liur Bisa Menularkan Penyakit

Mengapa wanita rentan mengalami osteoporosis?

Manusia mencapai kepadatan tulang maksimum antara usia 25 hingga 30 tahun.

Setelah itu, tulang akan mengalami pengeroposan yang lambat dan stabil terutama setelah usia 40 tahun.

Pada wanita, kehilangan kepadatan tulang bisa dipercepat karena gangguan hormonal tertentu seperti masalah tiroid atau menopause.

Wanita juga memiliki kerangka tulang yang lebih kecil dibandingkan dengan pria.

Akibatnya, massa tulang total wanita juga lebih rendah daripada pria, yang membuat mereka lebih rentan mengalami osteoporosis.

Wanita yang memiliki gaya hidup pasif dan stres juga berisiko tinggi mengalami osteoporosis.

Lalu bagaimana menjaga kesehatan tulang setelah menopause?

Cara terbaik mencegah osteoporosis pasca menopause adalah menjaga asupan kalsium total dan massa tulang. Berikut caranya:

1. Jaga pola makan

Struktur tulang terdiri dari basis atau matriks protein di mana kalsium tertanam sebagai mineral.

Jadi, Anda harus memastikan asupan protein yang cukup disertai dengan asupan kalsium yang baik kurang lebih 1000-1200 miligram sehari. Pastikan juga untuk mengonsumsi vitamin D yang cukup.

Kalsium adalah bagian penting dari makanan. Hingga usia 50 tahun, wanita harus mengonsumsi 1000 miligram per hari.

Di atas usia 50 tahun, kebutuhan kalsium wanita meningkat menjadi 1.200 miligram per hari.

Untuk mendapatkan asupan kalsium yang cukup, Anda bisa mengonsumsi susu, sayuran berdaun hijau, dan produk kedelai ke dalam makanan.

Baca juga: Bagaimana Diabetes Memicu Kerusakan Saraf?

2. Rutin olahraga

Selain diet, olahraga juga penting agar protein dan kalsium yang dikonsumsi dapat diserap oleh jaringan tulang.

Olahraga juga menjaga tulang tetap kuat dan memperkuat otot. Selain itu, olahraga juga dapat mencegah risiko tulang rapuh .

Anda bisa melakukan latihan daya tahan progresif yang menggunakan beban tubuh atau semacam latihan ketahanan seperti dengan band seperti pilates.

Untuk hasil terbaik, lakukan olahraga tiga kali seminggu minimal selama 30 hingga 45 menit untuk kesehatan tulang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau