Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/03/2021, 20:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Kualitas tidur bukan hanya ditentukan nyenyak dan durasi istirahat seseorang, tapi turut dipengaruhi teratur atau tidaknya jadwal tidur seseorang.

Jadwal tidur setiap orang secara alami sudah diatur oleh ritme sirkadian tubuh. Ritme sirkadian adalah jam internal yang terletak di otak, tepatnya di bagian hipotalamus.

Saat waktunya sudah tiba, tubuh akan memberikan isyarat agar segera tidur dengan menguap dan mengantuk.

Baca juga: Kenali Bahaya dan Manfaat Tidur Tengkurap

Tapi, ada kalanya pola ritme sirkadian tubuh kacau. Hal itu itu biasanya dialami pekerja sif malam, orang yang doyan begadang, jet lag, atau baru berpergian dari daerah dengan zona waktu berbeda.

Orang yang memiliki jadwal tidur tidak teratur perlu menata ulang waktu istirahatnya.

Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.

Melansir Sleep Doctor, manfaat tidur teratur berguna untuk menjaga kesehatan jantung dan mental.

Tidur tidak teratur dapat meningkatkan risiko depresi, kegemukan, tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, sampai stroke.

Bagi kalian yang sedang bergelut dengan jadwal istirahat yang berantakan, berikut cara agar bisa tidur teratur:

Baca juga: Pentingnya Tidur Berkualitas Sebelum dan Setelah Disuntik Vaksin

1. Kontrol paparan cahaya

Dilansir dari Healthline, cara memperbaiki jadwal tidur agar teratur bisa dimulai dengan mengontrol paparan cahaya.

Saat terpapar cahaya, otak otomatis akan berhenti memproduksi hormon tidur melatonin. Hal itu bisa membuat mata tetap terjaga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com