Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kebiasaan yang Ternyata Bisa Menyebabkan Darah Tinggi

Kompas.com - 26/03/2021, 06:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Orang-orang secara umum disarankan dapat membatasi kafein hingga kurang dari 300 miligram (mg) atau sekitar dua hingga tiga cangkir kopi per hari untuk membantu mencegah tekanan darah tinggi mencapai tingkat kritis.

Pembatasan konsumsi alkohol juga disarankan sebagai cara mencegah darah tinggi.

Baca juga: Benarkah Minum Kopi Bisa Sebabkan Asam Urat?

Untuk wanita, secara umum tidak disarankan konsumsi alkohol lebih dari satu minuman per hari.

Sementara, untuk pria, tidak disarankan mengonsumsi alkohol lebih dari dua minuman per hari demi kesehatan.

Begitu menurut Dr. Elizabeth A. Jackson, MPH, profesor kedokteran di Departemen Penyakit Kardiovaskular di Universitas Alabama dalam Health Line.

3. Bahan makanan tertentu dan suplemen

Suplemen dan kombinasi makanan tertentu juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Tidak semua suplemen yang berlabel "alami" dijamin aman.

Misalnya, suplemen herbal dan pengobatan rumahan yang menggunakan bahan-bahan seperti licorice dilaporkan dapat menyebabkan hipertensi.

Baca juga: 11 Tanaman Herbal untuk Menurunkan Darah Tinggi

Selain itu, makanan dengan keju yang kuat, daging yang diawetkan, dan bahkan produk kedelai dapat mengandung tyramine tingkat tinggi.

Zat ini dapat berinteraksi dengan antidepresan seperti penghambat oksidase monoamine (MAOIs), mengakibatkan episode hipertensi.

4. Pembacaan tekanan darah yang tidak tepat

Beberapa orang bisa mengalami "hipertensi jas putih", yakni kecemasan ketika bertemu dengan dokter atau mendapatkan perawatan yang dapat menyebabkan pembacaan tekanan darah tinggi.

Pengukuran ini pun bisa memberikan gambaran yang salah tentang hipertensi di ruang pemeriksaan dokter, dan itu berarti orang-orang mungkin berakhir pada pengobatan tekanan darah yang tidak perlu.

Untuk mengimbangi hal ini, orang dapat melakukan pembacaan tekanan darah di rumah, dan kemudian membandingkan pembacaan tersebut dengan pengukuran di ruang pemeriksaan dokter.

Baca juga: Berapa Tekanan Darah Normal pada Orang Dewasa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com