Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Penyebab Gagal Hati Akut yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 06/04/2021, 20:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

 

KOMPAS.com - Gagal hati akut adalah hilangnya fungsi hati yang terjadi dengan cepat, yakni dalam beberapa hari atau minggu.

Kebanyakan orang yang mengidap gagal hati akut dilaporkan tidak memiliki jenis penyakit hati atau masalah hati apa pun sebelum mengalami kondisi hilangnya fungsi hati ini.

Dibanding gagal hati kronis yang berkembang lambat, gagal hati akut memang lebih jarang dialami oleh orang-orang.

Baca juga: 10 Gejala Gagal Hati Akut yang Perlu Diwaspadai

Tapi, siapa saja penting untuk tetap dapat mewaspadai atau mengantisipasi kondisi medis ini.

Merangkum WebMD, berikut ini adalah beberapa komplikasi gagal hati akut yang mungkin terjadi:

  • Cairan berlebihan di otak (edema serebral)
  • Pendarahan berlebihan atau gangguan perdarahan
  • Lebih mungkin mengembangkan infeksi
  • Gagal ginjal

Semua kondisi ini adalah keadaan darurat medis yang membutuhkan penanganan rawat inap rumah sakit.

Oleh sebab itu, mengenal beragam penyebab gagal hati kiranya penting dilakukan sebagai langkah antisipasi dini datangnya penyakit berbahaya ini.

Baca juga: 3 Penyebab Perlemakan Hati yang Perlu Diwaspadai

Penyebab gagal hati akut

Gagal hati akut terjadi ketika sel hati rusak secara signifikan dan tidak dapat berfungsi lagi.

Melansir Mayo Clinic, berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab potensial gagal hati:

1. Overdosis asetaminofen

Mengonsumsi terlalu banyak asetaminofen (Tylenol dan lainnya) adalah penyebab paling umum dari gagal hati akut di Amerika Serikat.

Di luar Amerika Serikat, asetaminofen dikenal sebagai parasetamol.

Gagal hati akut dapat terjadi setelah konsumsi satu dosis asetaminofen yang sangat besar atau setelah konsumsi dosis yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan setiap hari selama beberapa hari.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal telah mengalami overdosis asetaminofen, dapatkan bantuan medis secepat mungkin. Pengobatan dapat mencegah kejadian gagal hati.

Jangan tunggu tanda-tanda atau gejala gagal hati datang lebih dulu sebelum pergi ke dokter!

Baca juga: 13 Gejala Perlemakan Hati yang Perlu Diwaspadai

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau