Selain minum obat sesuai petunjuk dokter, pastikan pasien minum banyak air putih, banyak istirahat, tidur dengan bantal yang lebih tinggi, dan setop merokok.
Baca juga: 10 Tanda Penyakit Paru-paru yang Pantang Disepelekan
Obat antibiotik tidak bisa mengatai infeksi paru-paru yang disebabkan infeksi virus.
Untuk mengobati infeksi virus, pasien mengandalkan daya tahan tubuhnya sendiri untuk melawan infeksi.
Untuk membantu tubuh melawan infeksi paru-paru karena virus, pastikan pasien:
Baca juga: 10 Gejala TBC Paru dan Penyebabnya
Untuk infeksi paru-paru yang cukup parah, pasien perlu tinggal di rumah sakit selama proses pemulihan.
Selama di rumah sakit, penderita akan diberi obat, infus, atau terapi pernapasan apabila ada gejala sesak napas.
Jika pemberian obat infeksi paru-paru tidak membaik dalam waktu enam minggu, penyakit penderita akan dievaluasi ulang.
Segera ke rumah sakit apabila selama menjalani perawatan di rumah penderita mengalami sesak napas, demam tinggi, atau penyakitnya semakin parah.
Baca juga: Kenali Apa Itu Hipertensi Paru, Gejala, dan Penyebabnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.