Penting untuk dicatat bahwa jenis omega-3 yang ditemukan dalam minyak ikan memiliki manfaat kesehatan yang lebih besar daripada omega-3 yang ditemukan di beberapa sumber nabati.
Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan
Omega-3 utama dalam minyak ikan adalah eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA), sedangkan omega-3 dalam sumber nabati utamanya adalah asam alfa-linolenat (ALA).
Meskipun ALA adalah asam lemak esensial, EPA dan DHA dilaporkan memiliki lebih banyak manfaat kesehatan.
Secara garis besar berikut ini adalah beragam manfaat minyak ikan untuk kesehatan yang bisa dipetik:
1. Mendukung kesehatan jantung
Penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Melansir Health Line, studi menunjukkan bahwa orang yang makan banyak ikan memiliki tingkat penyakit jantung yang jauh lebih rendah.
Baca juga: 18 Tips Menjaga Kesehatan Jantung
Berbagai faktor risiko penyakit jantung tampaknya dapat dikurangi dengan konsumsi ikan atau minyak ikan.
Manfaat minyak ikan untuk kesehatan jantung antara lain:
Meskipun suplemen minyak ikan dapat meningkatkan banyak faktor risiko penyakit jantung, tidak ada bukti yang jelas bahwa suplemen tersebut dapat mencegah serangan jantung atau stroke.
Baca juga: 9 Penyebab Trigliserida Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.