Meskipun orang yang mengalami insomnia mungkin bisa tidur, mereka cenderung tidak bangun dengan perasaan segar karena tidak cukup tidur nyenyak.
Hal ini dapat menyebabkan siklus stres dan kecemasan tambahan jika Anda bangun terlalu pagi, terutama jika Anda baru saja tertidur beberapa jam sebelumnya dan berharap untuk tidur lebih lama.
4. Kehamilan
Selama masa kehamilan, terutama di trimester pertama dan ketiga, sering terjadi gangguan tidur pada wanita.
Pada awal kehamilan ini, tubuh Anda akan mengalami sejumlah perubahan fisik dan hormonal dengan cepat.
Beberapa kondisi bisa muncul akibat hal tersebut, di antaranya yakni:
Banyak gangguan tidur terkait kehamilan akan mereda setelah menginjak usia kehamilan trimester kedua. Tapi, kemungkinan terjadinya gangguan tidur akan cenderung meningkat lagi selama trimester ketiga.
Baca juga: 11 Tanda Awal Kehamilan yang Sering Tak Disadari, Termasuk Jerawat?
Saat bayi Anda tumbuh lebih besar dan tubuh Anda berubah lebih banyak untuk menampungnya, tidur bisa menjadi sulit lagi.
Sinus tersumbat, kram kaki, nyeri pinggul, keinginan untuk buang air kecil, dan ketidaknyamanan serupa dapat membuat ibu hamil tidak bisa tidur nyenyak di malam hari selama trimester ketiga.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi bangun tidur terlalu pagi, tergantung pada penyebabnya. Yang terbaik, Anda bisa meminta saran ini kepada dokter.
Setelah membantu mencari tahu penyebab bangun tidur terlalu pagi Anda, dokter dapat meresepkan perawatan, perubahan gaya hidup, atau obat terbaik untuk mengembalikan kemampuan Anda tetap tertidur.
Bagi wanita yang mengalami insomnia terkait kehamilan, gejalanya sering kali akan mereda begitu bayi lahir.
Kurang tidur yang terjadi selama bulan-bulan awal bayi lahir juga terbilang normal. Tetapi, ibu hamil bisa menemui dokter untuk mendapatkan perawatan segera jika mengalami gejala depresi pascapartum.
Baca juga: 9 Jenis Vitamin dan Mineral yang Disarankan untuk Ibu Hamil
Selain itu, mintalah dukungan dari keluarga atau teman saat Anda membutuhkannya.
Dengan pendekatan yang tepat, Anda diyakini akan bisa segera tidur lebih nyenyak.
Melansir Health, terkadang, masalah tidur seperti bangun tidur terlalu pagi bisa juga diperbaiki dengan perubahan lingkungan dan gaya hidup sederhana.
Ini termasuk:
Untuk kesulitan tidur parah yang berhubungan dengan kecemasan, usia, dan kondisi, dokter mungkin merekomendasikan terapi perilaku kognitif untuk insomnia atau perawatan yang disebut timed-light exposure.
Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?
Perawatan ini bekerja sama untuk mengatasi masalah ritme sirkadian dan pola pikir yang mungkin mengganggu kemampuan Anda untuk mengatasi kurang tidur atau mungkin menyebabkan insomnia itu sendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.