Pilihan pengobatan untuk mastitis termasuk antibiotik.
Beberapa penelitian telah mengaitkan penggunaan probiotik dengan penurunan kadar beberapa bakteri, menunjukkan bahwa ini bisa menjadi pilihan pengobatan yang bermanfaat.
7. Beha yang tidak pas
Nyeri payudara dapat terjadi akibat bra atau beha yang tidak dipasang dengan benar.
Bra yang terlalu ketat atau terlalu longgar dapat menekan payudara atau membuatnya tidak tertopang dengan benar, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan.
Untuk memeriksa apakah beha Anda sudah pas, tanyakan pada diri sendiri. Gunakan beha yang bisa membuat Anda merasa nyaman.
Kebanyakan kanker payudara tidak menimbulkan rasa sakit.
Namun, peradangan pada kanker payudara dan beberapa tumor dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada payudara.
Siapa saja sebaiknya segera menghubungi dokter jika mengalami beberapa kondisi ini karena bisa menjadi gejala kanker payudara:
Baca juga: 10 Cara Mencegah Kanker Payudara yang Baik Dilakukan
9. Punggung, leher, atau bahu cedera
Cedera yang terjadi karena regangan berlebihan atau terjadi robekan pada ligamen dan kapsul sendi (sprain) di bagian tubuh ini mungkin pada akhirnya bisa juga menyebabkan sensasi nyeri di payudara.
Keluhan ini mungkin terjadi karena berkaitan dengan distribusi saraf di batang tubuh bagian atas.
10. Nyeri dinding dada
Berbagai kondisi dapat menyebabkan nyeri di dinding dada. Ini terkadang terasa seolah-olah berasal dari payudara, padahal sebenarnya tidak.
Penyebab umum nyeri dinding dada meliputi:
Jenis nyeri ini mungkin tampak menyebar ke lengan saat bergerak dan meningkat di bawah tekanan.
11. Merokok
Melansir WebMD, merokok diketahui dapat meningkatkan kadar epinefrin di jaringan payudara. Hal ini bisa membuat payudara wanita sakit.
12. Penyebab payudara sakit pada pria
Dilansir dari Mayo Clinic, pada pria, nyeri payudara paling sering disebabkan oleh kondisi yang disebut ginekomastia.
Ginekomastia mengacu pada peningkatan jumlah jaringan kelenjar payudara yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon estrogen dan testosteron.
Ginekomastia dapat memengaruhi satu atau kedua payudara, terkadang tidak merata.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Picu Efek Samping Mirip Kanker Payudara, Berbahayakah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.