Saat perempuan mengalami gairah, aliran darah ke alat kelamin meningkat.
Kondisi ini menyebabkan mereka menjadi lebih sensitif.
Saat gairah meningkat, detak jantung, tekanan darah, dan laju pernapasan seseorang juga dapat meningkat.
Baca juga: 4 Manfaat Kulit Semangka bagi Kesehatan, Bisa Tingkatkan Libido
Saat orgasme mendekat, otot mungkin berkedut atau kejang.
Banyak wanita mengalami kejang otot berirama di vagina selama orgasme.
Beberapa peneliti berpendapat bahwa respons seksual mengikuti tahapan tertentu meskipun teori mereka tentang tahapan ini berbeda.
Namun, sebagian besar teori mencakup tahapan berikut:
Banyak wanita dapat mengalami orgasme lagi setelah resolusi, sedangkan pria biasanya memerlukan periode istirahat sebelum mengalami orgasme lagi.
Sementara internet dipenuhi dengan artikel yang menjanjikan bahwa orgasme memperbaiki kulit, rambut, dan kesehatan secara keseluruhan, hanya ada sedikit bukti ilmiah bahwa orgasme memiliki manfaat kesehatan tertentu.
Para ilmuwan belum mengidentifikasi manfaat evolusioner dari orgasme wanita atau menemukan bahwa orgasme meningkatkan kesehatan.
Baca juga: 4 Manfaat Pala bagi Kesehatan, Bisa Tingkatkan Performa di Ranjang
Namun, orgasme itu menyenangkan dan kenikmatan itu bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi wanita.
Seks yang menyenangkan dapat meningkatkan suasana hati seseorang, menghilangkan stres, meningkatkan kekebalan, dan membina hubungan yang lebih baik.
Wanita tidak perlu orgasme untuk hamil.
Namun, bukti yang terbatas menunjukkan bahwa orgasme dapat meningkatkan kesuburan.
Sebuah studi berjudul “Measuring sperm backflow following female orgasm: a new method” mengukur apakah ada retensi sperma yang lebih baik setelah orgasme wanita.
Hasilnya, tubuh wanita mempertahankan sperma lebih baik setelah orgasme.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.