Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Makanan yang Mengandung Banyak Air untuk Bantu Tubuh Tetap Terhidrasi

Kompas.com - 19/07/2021, 15:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Ada banyak pilihan makanan yang mengandung banyak air yang bisa dikonsumsi untuk membantu tubuh tetap terhidrasi.

Seperti diketahui hidrasi yang tepat sangat penting untuk kesehatan kita.

Faktanya, tidak mendapatkan cukup air dapat menyebabkan dehidrasi.

Baca juga: 4 Bahaya Dehidrasi yang Baik Diantisipasi

Merangkum WebMD, kondisi dehidrasi ini dapat ditunjukkan dengan bebagai gejala ketidaknyamanan, seperti:

  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Masalah kulit
  • Kram otot
  • Tekanan darah rendah
  • Detak jantung yang cepat

Jika dibiarkan begitu saja, dehidrasi berkepanjangan bahkan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kegagalan organ.

Para ahli pada umumnya merekomendasikan minum air putih beberapa gelas per hari untuk memenuhi kebutuhan hidrasi Anda.

Tetapi, meskipun air putih sangat penting, Anda juga bisa mendapatkan asupan cairan dari makanan.

Ada banyak makanan sehat yang dapat menyumbangkan cukup banyak air untuk diet Anda.

Berikut ini adalah beberapa pilihan makanan yang mengandung banyak air:

1. Semangka

Melansir Health Line, semangka sangat menyehatkan dan menjadi salah satu makanan paling menghidrasi yang bisa Anda makan.

Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin A Tinggi

Kandungan air dalam semangka kurang lebih mencapai 92 persen dari beratnya.

Sajian 1 cup (154 gram) samangka bisa mengandung lebih dari setengah cup (118 ml) air sambil menawarkan beberapa serat dan beberapa nutrisi penting, termasuk vitamin C, vitamin A, dan magnesium.

Semangka juga cukup rendah kalori, hanya menyediakan 46 kalori per cup.

Karena kandungan airnya yang tinggi, semangka memiliki kepadatan kalori yang sangat rendah. 

Makanan dengan kepadatan kalori rendah telah terbukti  dapatmembantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.

Selanjutnya, semangka kaya akan antioksidan kuat, termasuk likopen.

Senyawa ini telah dipelajari karena kemampuannya untuk mengurangi kerusakan oksidatif pada sel, yang telah dikaitkan dengan penyakit seperti penyakit jantung dan diabetes.

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi

2. Stroberi

Stroberi memiliki kandungan air yang tinggi, menjadikannya makanan yang sangat menghidrasi.

Karena sekitar 91 persen berat stroberi berasal dari air, memakannya akan berkontribusi pada asupan air harian Anda.

Selain itu, stroberi menyediakan banyak serat, antioksidan penangkal penyakit, serta vitamin dan mineral, termasuk vitamin C, folat, dan mangan.

Makan stroberi secara teratur telah terbukti dapat mengurangi peradangan. Hal ini bisa  membantu Anda melindungi diri terhadap penyakit jantung, diabetes, Alzheimer, dan berbagai jenis kanker.

3. Blewah

Blewah adalah buah yang sangat bergizi dan dapat meningkatkan kesehatan Anda dalam beberapa cara. Ini termasuk dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan Anda.

Kandungan air dalam blewah bisa mencapai 90 persen dari beratnya. Misalnya, satu cup (177 gram) blewah dapat menghasilkan lebih dari setengah cup (118 ml) air.

Baca juga: 10 Manfaat Kesehatan Timun Suri dan Blewah, Buah yang Identik dengan Bulan Puasa

Menariknya, blewah tak hanya menawarkan air. Satu cup blewah juga mengandung 2 gram serat, yang bekerja sama dengan air untuk meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan Anda.

Selain itu, blewah kaya akan vitamin A, yakni sanggup menyediakan 120 persen dari kebutuhan vitamin A harian Anda dalam porsi 1 cup (177 gram).

Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin A dapat meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh dengan melindungi terhadap infeksi.

4. Persik

Persik adalah buah yang sangat padat nutrisi dan menghidrasi.

Hampir 90 persen dari beratnya adalah air.

Buah persik juga sanggup menyediakan beberapa vitamin dan mineral penting, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B, dan potasium.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi

Selain itu, makan buah persik dengan kulitnya juga dapat menyumbangkan antioksidan penangkal penyakit seperti asam klorogenat untuk diet Anda.

5. Jeruk

Jeruk sangat sehat dan dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan.

Kadar air dalam buah jeruk bisa mencapai 88 persen dari beratnya.

Sedikitnya Anda bisa menemukan hampir setengah cup (118 ml) air dalam satu buah jeruk, bersama dengan serat dan beberapa nutrisi lainnya.

Ini termasuk vitamin C dan potasium yang dapat meningkatkan fungsi kekebalan dan kesehatan jantung Anda.

Jeruk juga kaya akan antioksidan penangkal penyakit, termasuk flavonoid yang dapat mencegah kerusakan sel dengan mengurangi peradangan.

Tak hanya itu, makan buah jeruk secara teratur seperti jeruk diyakini dapat melindungi tubuh dari serangan penyakit batu ginjal. Ini karena asam sitrat yang dikandung dalam buah jeruk dapat mengikat kalsium oksalat pembentuk batu, membantu mengeluarkannya dari tubuh.

Sementara itu, serat dalam jeruk dapat meningkatkan perasaan kenyang yang berguna untuk menjaga nafsu makan Anda terkendali.

Baca juga: 18 Makanan yang Mengandung Vitamin E Tinggi

6. Susu skim

Susu skim adalah jenis susu yang dibuat dengan menghilangkan lemak susu dari susu murni. Susu jenis ini sangat bergizi.

Kandungan air dalam susu skim bisa mencapai 91 persen.

Tak hanya terdiri dari sebagian besar air, susu skim juga sanggup menyediakan sejumlah besar vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, kalsium, vitamin B2, vitamin B12, fosfor, dan kalium.

7. Mentimun

Mungkin sudah ada banyak orang yang menyadari bahwa mentimun adalah makanan yang mengandung banyak air .

Kandungan air dalam mentimun bisa mencapai 95 persen dari beratnya.

Baca juga: 9 Sayuran Terbaik untuk Dibuat Jus

Tak hanya menawakan asupan air, mentimun juga menyediakan sejumlah kecil nutrisi, seperti vitamin K, kalium dan magnesium yang sayang dilewatkan.

Selain itu, dibandingkan dengan sayuran kaya air lainnya, mentimun adalah salah satu yang paling rendah kalori.

Hanya ada 8 kalori dalam porsi setengah cup (52 gram), dan kandungan airnya membuatnya sangat menyegarkan.

Anda bisa makan mentimun dalam porsi yang relatif besar tanpa menambahkan banyak kalori ke dalam diet Anda. 

8. Selada

Selada memiliki beberapa khasiat yang meningkatkan kesehatan. Ini termasuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Kandungan air dalam selada bisa mencapai 96 persen dari beratnya.

Satu cup (72 gram) selada sanggup menyediakan lebih dari seperempat cup (59 ml) air. 

Dalam jumlah tersebut, selada juga bisa menawarkan 1 gram serat dan 5 persen kebutuhan folat harian.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Magnesium Tinggi

Folat terutama penting bagi wanita hamil karena dapat membantu mencegah cacat lahir tabung saraf.

Selain itu, selada dilaporkan kaya akan vitamin K dan vitamin A yang bisa berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan sistem kekebalan.

Selain itu, kombinasi air dan serat dalam selada membuatnya sangat mengenyangkan dengan jumlah kalori yang rendah. Hanya ada 10 kalori dalam 1 porsi (72 gram) selada.

9. Kaldu dan sup

Kaldu dan sup biasanya berbahan dasar air dan berpotensi sangat menghidrasi dan bergizi.

Misalnya, 1 cup (240 gram) kaldu ayam hampir seluruhnya terbuat dari air yang layak untuk melengkapi kebutuhan hidrasi harian Anda.

Mengonsumsi makanan kaya air seperti kaldu dan sup secara teratur juga dapat meningkatkan penurunan berat badan karena kandungan kalorinya yang rendah.

Banyak penelitian telah menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi sup sebelum menyantap hidangan utama, lebih sedikit mengasup kalori.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi

Sementara itu, Anda dapat meningkatkan kandungan nutrisi kaldu dan sup secara signifikan dengan menambahkan banyak sayuran, seperti brokoli, wortel, bawang, jamur, dan tomat.

10. Seledri

Seledri adalah sayuran yang mengandung banyak air.

Kandungan air dalam seledri bisa mencapai 95 persen dari beratnya. Di mana, 1 cup seledri bisa menyediakan hampir setengah cup (118 ml) air.

Seperti sayuran kaya air lainnya, seledri bisa menjadi makanan penurun berat badan yang bermanfaat karena kandungan airnya yang tinggi dan jumlah kalori yang rendah.

Selain itu, seledri mengandung beberapa serat dan banyak nutrisi penting.

Seledri sangat tinggi vitamin K dan potasium yang dapat melindungi terhadap penyakit jantung, beberapa jenis kanker, dan penyakit terkait tulang seperti osteoporosis.

11. Plain yogurt

Plain yoghurt adalah produk olahan susu yang dibuat dengan proses fermentasi tanpa pemanis maupun pewarna tambahan.

Baca juga: 8 Manfaat Probiotik untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

Yogurt ini mengandung banyak air dan nutrisi yang dapat meningkatkan beberapa aspek kesehatan Anda.

Satu cup (245 gram) porsi plain yogurt terdiri dari lebih dari 75 persen air.

Plain yogurt juga sanggup menyediakan beberapa vitamin dan mineral, seperti kalsium, fosfor, dan kalium, yang semuanya diketahui dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang.

Tak hanya itu, yogurt merupakan sumber protein yang bagus, yakni sanggup menyediakan lebih dari 8 gram dan sekitar 17 persen dari kebutuhan harian protein dalam porsi 1 cup (245 gram).

Makan yogurt secara teratur telah terbukti bisa meningkatkan penurunan berat badan, efek yang sebagian besar disebabkan oleh efek pengurangan nafsu makan dari kandungan air dan proteinnya yang tinggi.

Untuk menuai manfaat penuh dari yogurt, makanlah jenis yogurt tawar daripada rasa. Ini karena yogurt yang memiliki rasa biasanya mengandung gula tambahan yang tidak sehat, yang harus dibatasi dalam diet Anda karena perannya dalam mempromosikan penyakit seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabet.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Potasium Tinggi

Misalnya, 1 cup (245 gram) yogurt rasa buah bisa mengandung 47 gram gula, yang lebih dari empat kali jumlah yang ditemukan dalam ukuran porsi yang sama dari plain yogurt.

12. Tomat

Melansir Medical News Today, tomat memiliki profil nutrisi yang mengesankan dan dapat memberikan banyak manfaat kesehatan.

Satu tomat ukuran sedang saja sudah sanggup menyediakan sekitar setengah cangkir (118 ml) air.

Tomat juga menyediakan sejumlah besar vitamin dan mineral, termasuk vitamin A dan vitamin C yang meningkatkan kekebalan tubuh.

Jumlah air yang tinggi dalam tomat bisa berkontribusi pada kandungan kalorinya yang rendah, dengan hanya 32 kalori dalam porsi 1 cup.

Selain itu, tomat kaya akan serat dan beberapa antioksidan penangkal penyakit, termasuk likopen.

Likopen telah dipelajari karena potensinya untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan dapat membantu mencegah perkembangan kanker prostat.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin K Tinggi

 

13. Paprika

Paprika adalah sayuran lain yang sangat sehat dengan berbagai efek peningkatan kesehatan.

Lebih dari 90 persen berat paprika berasal dari air.

Selain menawarkan asupan air, paprika termasuk makanan kaya serat, vitamin, dan mineral, seperti vitamin B, vitamin C, serta potasisum yang sayang untuk dilewatkan.

Vitamin C tidak hanya bermanfaat bagi sistem kekebalan Anda, tetapi juga dapat membantu tubuh Anda menyerap zat besi secara lebih efektif, meningkatkan kesehatan tulang, dan melindungi sel-sel Anda dari efek merusak radikal bebas.

Paprika juga mengandung antioksidan karotenoid yang dapat mengurangi risiko kanker dan penyakit mata tertentu.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Antioksidan Tinggi

14. Kubis

Kubis adalah sayuran cruciferous yang sangat sehat.

Kandungan air dalam kubis sendiri bisa mencapai 92 dari beratnya.

Kubis termauk makanan cukup rendah kalori tetapi tinggi serat dan nutrisi.

Sayuran ini juga kaya akan vitamin C, vitamin K, folat, dan beberapa mineral yang mungkin memiliki berbagai efek peningkatan kesehatan.

Misalnya, vitamin C terkenal karena perannya dalam mengurangi peradangan dan telah terbukti menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.

Selain itu, kubis dilaporkan sanggup menyediakan glukosinolat yakni antioksidan yang dianggap bisa membantu melindungi terhadap jenis kanker tertentu, seperti kanker paru-paru.

15. Air kelapa

Air kelapa adalah minuman super sehat yang akan membuat Anda tetap terhidrasi.

Tidak hanya memiliki kandungan air yang sangat tinggi, air kepapa juga kaya akan elektrolit, termasuk kalium, natrium dan klorida.

Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Vitamin B1 Tinggi

Penelitian telah menunjukkan bahwa air kelapa mungkin bermanfaat untuk rehidrasi.

Air kelapa bahkan dianggap bermanfaat untuk pemulihan olahraga karena kandungan elektrolitnya.

Minum air kelapa setelah berolahraga adalah pilihan yang jauh lebih sehat daripada minum minuman olahraga buatan pabrik, karena banyak minuman olahraga mengandung tambahan gula dan bahan tidak sehat lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau