Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Sakit Pinggang selama Menstruasi

Kompas.com - 23/08/2021, 07:32 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Seseorang dengan adenomiosis mungkin mengalami:

menstruasi yang menyakitkan

  • rasa sakit saat berhubungan seks
  • perdarahan di antara menstruasi

Selain itu, dokter mungkin mencurigainya jika rahim seseorang terasa membesar selama pemeriksaan panggul.

Terapi hormon, pembedahan, dan, dalam kasus yang parah, pengangkatan rahim harus dilakukan untuk mengatasi kondisi ini.

Cedera dan kelainan pinggang

Bagi beberapa orang dengan masalah punggung, gejala memburuk sebelum atau selama menstruasi. Ini mungkin karena prostaglandin yang menumpuk di rahim melepaskan bahan kimia inflamasi yang dapat memperburuk sakit punggung.

Meskipun pengobatan tergantung pada kesehatan seseorang secara keseluruhan dan kondisi punggung tertentu, beberapa orang menemukan bahwa olahraga atau terapi fisik membantu.

Orang dengan kondisi yang lebih serius, seperti herniasi diskus yang parah, mungkin memerlukan pembedahan.

Baca juga: Nyeri Payudara Jelang Menstruasi, Bagaimana Mengatasinya?

Cara mengatasi nyeri pinggang selama menstruasi

Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat membantu meringankan rasa sakit dengan mengurangi peradangan yang disebabkan oleh prostaglandin.

Hal ini membuat NSAID pengobatan yang ideal untuk kram menstruasi.

Contoh umum NSAID adalah ibuprofen (Advil).

Selain itu, beberapa cara ini juga dapat membantu mengatasi nyeri pinggang selama menstruasi:

  • memberikan kehangatan di area yang sakit dengan bantal pemanas atau botol air panas
  • melakukan peregangan atau berolahraga
  • berhubungan seks atau masturbasi
  • berlatih teknik relaksasi dan perhatian, seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam
  • mengonsumsi suplemen tertentu, seperti yang mengandung magnesium, vitamin B-1 (thiamin), atau keduanya
  • mencoba pengobatan alternatif, seperti akupunktur
  • dipijat

Jika teknik ini tidak menghilangkan rasa sakit, dan terutama jika rasa sakitnya parah, hubungi dokter.

Dokter mungkin akan meresepkan obat penghilang rasa sakit yang lebih kuat.

Hormon pengendalian kelahiran pil juga dapat membantu mengurangi intensitas kram saat menstruasi dan mengurangi beberapa gejala endometriosis.

Seorang dokter mungkin akan mengidentifikasi penyebab rasa sakit.

Ketika didiagnosis dismenore sekunder, mengobati kondisi yang mendasarinya dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan rasa sakit.

Namun, apabila beberapa cara tersebut tidak berhasil, segera konsultasikan ke dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau