Secara resmi dikenal sebagai Lamiaceae, tanaman herbal dari keluarga mint ini terkenal dengan kegunaan kulinernya.
Peppermint tampaknya kuat dan serbaguna dalam penggunaannya.
Peppermint telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama bertahun-tahun.
Teh peppermint diyakini memiliki sifat antivirus, antimikroba, dan bahkan anti-alergi.
Peppermint juga dapat membantu dengan kondisi gastrointestinal (GI) seperti gangguan pencernaan dan sindrom iritasi usus (IBS).
Meskipun telah terbukti membantu meredakan sakit perut di malam hari, uji klinis lebih lanjut pada teh peppermint diperlukan untuk menentukan bagaimana hal itu berdampak pada tidur secara langsung.
Baca juga: 9 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari saat Hamil
Banyak organisasi terkemuka merekomendasikan susu hangat untuk tidur malam yang nyenyak.
Hal ini karena susu mengandung triptofan.
Triptofan secara alami meningkatkan serotonin, neurotransmitter yang dikenal untuk kebahagiaan dan kesejahteraan.
Selain itu, serotonin adalah prekursor untuk hormon pengatur tidur melatonin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.