Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/09/2021, 06:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber health24

3. Koneksi yang salah antara saraf dan pembuluh darah

Selain malfungsi pada sistem kekebalan, kerusakan pada sistem saraf juga dapat memicu rosacea.

Saraf bertugas mengirim sinyal ke pembuluh darah untuk memberi tahu tubuh kapan harus berkontraksi dan kapan harus rileks.

Ketika mekanisme pengiriman pesan ini tidak bekerja dengan baik, aliran darah ke kulit menjadi terlalu banyak dan menyebabkan kemerahan.

Para peneliti juga menemukan orang dengan rosacea mungkin memiliki ketidakseimbangan bahan kimia tertentu yang digunakan neuron untuk berkomunikasi satu sama lain.

Hal ini dapat menyebabkan serangkaian reaksi abnormal yang memicu pustula, benjolan, dan kemerahan, di antara gejala rosacea lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau