Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Gejala Awal Rheumatoid Arthritis yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 06/11/2021, 16:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Semua efek ini bisa melelahkan tubuh dan mengakibatkan malaise.

3. Berkurangnya rentang gerak

Berkurangnya rentang gerak bisa menjadi gejala awal rheumatoid arthritis.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh pembengkakan dan kelemahan pada persendian.

Gerakan sendi menjadi lebih sulit dan keseimbangan bisa terpengaruh.

Rentang gerak yang berkurang juga dapat menyebabkan pincang, kehilangan koordinasi, cengkeraman, dan ketangkasan, bahkan pada tahap awal.

4. Penyakit simetris

Rheumatoid arthritis adalah penyakit simetris, yaitu menyerang sendi yang serupa di kedua sisi tubuh.

Dengan kata lain, jika tangan kanan terkena, tangan kiri juga terkena.

Bisa juga, jika lutut kanan terpengaruh, kemungkinan lutut kiri pun akan terkena.

Keterlibatan sendi simetris adalah "fitur" klasik rheumatoid arthritis.

Baca juga: 5 Gejala Rematik yang Harus Diwaspadai

Namun, ada kalanya rheumatoid arthritis asimetris, terutama pada tahap awal penyakit.

Rheumatoid arthritis yang memengaruhi banyak sendi tanpa simetri bisa disebut sebagai artritis bentuk poliartikular asimetris.

5. Banyak sendi yang terpengaruh (poliarthritis)

Rheumatoid arthritis bahkan pada tahap awal penyakit bisa memengaruhi banyak sendi.

Ketika radang sendi memengaruhi empat atau lebih sendi, kondisi itu dapat disebut dengan poliartritis.

6. Masalah sendi

Nyeri sendi, pembengkakan sendi, nyeri tekan, kekakuan, kemerahan, dan kehangatan adalah kondisi yang bisa terjadi ketika rheumatoid arthritis memengaruhi sendi.

Baca juga: 4 Penyebab Radang Sendi yang Umum Terjadi

Berikut penjelasannya:

  • Nyeri: Nyeri sendi pada rheumatoid arthritis disebabkan oleh peradangan yang muncul saat penyakit aktif. Ini juga dapat terjadi ketika rheumatoid arthritis tidak aktif atau terkontrol tetapi ada kerusakan sendi
  • Pembengkakan: Pada kasus rheumatoid arthritis, sendi bisa membengkak karena penebalan sinovium sendi (lapisan sendi) dan kelebihan cairan sendi. Pada rheumatoid arthritis, lapisan sendi adalah target dari respon sistem kekebalan yang terlalu aktif.
  • Nyeri tekan: Rheumatoid arthritis bisa menyebabkan nyeri sendi karena iritasi pada saraf kapsul sendi, lengan jaringan ikat fibrosa di sekitar sendi. Ketika kapsul sendi yang teriritasi dikompresi oleh tekanan eksternal (seperti dengan menyentuh), sendi menjadi lunak, dan rasa sakit langsung terasa
  • Kekakuan: Kekakuan sendi sering terjadi pada rheumatoid arthritis. Sendi aktif yang terkena rheumatoid arthritis menjadi meradang dan kaku di pagi hari atau setelah lama tidak aktif
  • Kemerahan: Kemerahan terkadang terlihat pada kulit di atas sendi yang meradang. Kemerahan terjadi karena kapiler kulit (pembuluh darah kecil) yang melebar karena peradangan di sekitarnya. Kemerahan sendi tidak selalu ada, terutama jika peradangan tidak parah
  • Kehangatan: Kehangatan sendi adalah tanda peradangan aktif pada rheumatoid arthritis. Kehangatan terkadang hadir tanpa pembengkakan dan kemerahan yang terlihat. Ini juga merupakan gejala kesembuhan setelah rheumatoid arthritis merespons pengobatan

Baca juga: 13 Penyebab Nyeri Sendi, Bukan Melulu Karena Radang Sendi

7. Sering memengaruhi sendi yang biasa digunakan

Sejak awal, rheumatoid arthritis bisa memengaruhi persendian yang lebih kecil, terutama persendian jari tangan dan kaki.

Seiring perkembangan penyakit, orang dengan arthritis autoimun ini akan mengalami gejala pada persendian yang lebih besar, termasuk lutut, pergelangan kaki, pergelangan tangan, siku, pinggul, dan bahu.

Bagi kebanyakan orang, gejala sendi akan memengaruhi sendi yang sama di kedua sisi tubuh.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau