Semua efek ini bisa melelahkan tubuh dan mengakibatkan malaise.
Berkurangnya rentang gerak bisa menjadi gejala awal rheumatoid arthritis.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh pembengkakan dan kelemahan pada persendian.
Gerakan sendi menjadi lebih sulit dan keseimbangan bisa terpengaruh.
Rentang gerak yang berkurang juga dapat menyebabkan pincang, kehilangan koordinasi, cengkeraman, dan ketangkasan, bahkan pada tahap awal.
Rheumatoid arthritis adalah penyakit simetris, yaitu menyerang sendi yang serupa di kedua sisi tubuh.
Dengan kata lain, jika tangan kanan terkena, tangan kiri juga terkena.
Bisa juga, jika lutut kanan terpengaruh, kemungkinan lutut kiri pun akan terkena.
Keterlibatan sendi simetris adalah "fitur" klasik rheumatoid arthritis.
Baca juga: 5 Gejala Rematik yang Harus Diwaspadai
Namun, ada kalanya rheumatoid arthritis asimetris, terutama pada tahap awal penyakit.
Rheumatoid arthritis yang memengaruhi banyak sendi tanpa simetri bisa disebut sebagai artritis bentuk poliartikular asimetris.
Rheumatoid arthritis bahkan pada tahap awal penyakit bisa memengaruhi banyak sendi.
Ketika radang sendi memengaruhi empat atau lebih sendi, kondisi itu dapat disebut dengan poliartritis.
Nyeri sendi, pembengkakan sendi, nyeri tekan, kekakuan, kemerahan, dan kehangatan adalah kondisi yang bisa terjadi ketika rheumatoid arthritis memengaruhi sendi.
Baca juga: 4 Penyebab Radang Sendi yang Umum Terjadi
Berikut penjelasannya:
Baca juga: 13 Penyebab Nyeri Sendi, Bukan Melulu Karena Radang Sendi
Sejak awal, rheumatoid arthritis bisa memengaruhi persendian yang lebih kecil, terutama persendian jari tangan dan kaki.
Seiring perkembangan penyakit, orang dengan arthritis autoimun ini akan mengalami gejala pada persendian yang lebih besar, termasuk lutut, pergelangan kaki, pergelangan tangan, siku, pinggul, dan bahu.
Bagi kebanyakan orang, gejala sendi akan memengaruhi sendi yang sama di kedua sisi tubuh.