Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/11/2021, 16:34 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sementara itu, siapa saja lebih baik bisa menemui dokter jika mengalami fisura ani atau kejang rektum.

Kejang rektum adalah rasa sakit atau kram yang tajam di rektum.

Tanyakan kepada dokter tentang obat resep seperti nitrogliserin topikal. Obat ini dilaporkan dapat meredakan kejang dan membantu kesembuhan anus luka.

3. Hindari mandi dengan air panas

Mandi dengan air panas dapat mengeringkan kulit dan bisa memperburuk keadaaan. Ini terutama benar jika terdapat luka atau robekan di anus akibat diare.

Perlu diingat juga bahwa merendam luka anus terlalu sering atau terlalu lama dapat memperlambat proses penyembuhan.

Di sisi lain, berendam sesekali dalam air hangat suam-suam kuku mungkin dapat membantu meredakan nyeri.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Ambeien Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

Jika tidak ada luka atau robekan di anus, garam Epsom atau oatmeal koloid (oatmeal yang telah ditumbuk halus) bisa ditambahkan dalam air untuk tujuan pengobatan. Ini mungkin bisa menenangkan.

Hindari mandi dengan sabun mandi beraroma atau mengandung wewangi untuk bisa mengiritasi kulit di anus.

Setelah mandi, oleskan krim pelembab ke anus dan jaringan di sekitarnya. Ini akan membantu mengunci kelembapan.

4. Hindari duduk berlama-lama

Duduk untuk waktu yang lama bisa memperparah anus luka akibat diare.

Duduk dalam waktu lama dapat membuat jaringan stres dan menciptakan kelembapan. Hal ini bisa membuat infeksi lebih mungkin terjadi.

Seseorang yang harus bekerja di tempat duduk dalam waktu lama dapat mengakali kondisi itu dengan berbagai cara.

Misalnya, cobalah bergantian antara duduk dan berdiri setiap 30 menit atau lebih.

Baca juga: 6 Gejala Inflammatory Bowel Disease (IBD) yang Perlu Diwaspadai

Bantal yang dirancang khusus juga dapat digunakan. Bantalan ini bisa membantu mengurangi tekanan dan mencegah penumpukan kelembapan di area anus.

Bantalan wasir berbentuk donat adalah pilihan yang baik.

5. Perbanyak minum air putih

Melansir Medical News Today, diare dapat menyebabkan dehidrasi. Ini terutama benar jika itu kronis atau eksplosif.

Jadi cobalah untuk minum banyak air dan cairan hidrasi lainnya.

Menjadi terhidrasi dengan baik juga dapat menjaga kulit dari kekeringan.

Seseorang harus selalu minum setidaknya delapan gelas air putih per hari.

Jika mengalami diare, seseorang perlu minum lebih banyak.

Selain air putih, minuman olahraga yang kaya elektrolit juga dapat diminum.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau