Bayi baru lahir memilki naluri mengisap yang kuat. Sehingga, si kecil cenderung kerap mengisap atau menjilati bibirnya meskipun tidak sedang menyusu. Ketika air liur di bibir bayi menguap, bibir bayi jadi lebih kering.
Baca juga: Vitiligo pada Bayi, Kenali Penyebab dan Cara Menyembuhkannya
Bayi baru lahir kulitnya cenderung sensitif dan gampang teriritasi. Kondisi kulit ini ketika terkena kain, tisu, losion, krim, atau kosmetik ibunya mudah teriritasi dan kering.
Panas, dingin, angin kencang dapat menyebabkan kulit bibir kering dan pecah-pecah pada bayi. Perubahan cuaca ini dapat menyerap kelembapan alami kulit dan menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah.
Penyakit kawasaki adalah kondisi langka yang menyebabkan demam berkepanjangan dan radang pembuluh darah. Penyakit ini biasanya mulai muncul ketika usia bayi menginjak enam bulan sampai dua tahun.
Selain bibir kering pada bayi, gejala penyakit kawasaki lainnya yakni demam, ruam kemerahan, lengan dan kaki bengkak.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Diare pada Bayi dan Anak
Bibir kering pada bayi umumnya normal karena kondisi kulitnya masih perlu beradaptasi dengan lingkungan dan cenderung sensitif.
Tapi, Anda perlu waspada jika kondisi ini terkait dehidrasi atau suatu penyakit. Segera konsultasikan ke dokter agar segera ditangani.
Selain itu, tanyakan kepada dokter apabila bibir kering pada bayi disertai gejala lain atau perubahan kondisi tubuh si kecil yang bikin Anda khwatir.
Baca juga: Sepsis pada Bayi, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.