KOMPAS.com - Aktif bergerak dan rutin olahraga sepanjang kehamilan ternyata memiliki sederet manfaat untuk kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan.
Untuk itu, setiap ibu hamil dengan kondisi tubuh prima disarankan untuk rutin olahraga ketika mengandung buah hatinya.
Bagi Anda yang masih bingung memilih jenis olahraga yang boleh dan tidak boleh dilakukan ibu hamil sampai rambu-rambu amannya, simak penjelasan berikut.
Baca juga: 7 Makanan yang Baik dan Sehat untuk Ibu Hamil
Ketika sudah diberikan lampu hijau boleh berolahraga dari dokter yang menangani, ibu hamil dapat mempertimbangkan beberapa opsi olahraga yang aman.
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyarankan, ibu hamil sehat perlu olahraga sekitar 30 menit sehari, setidaknya lima kali seminggu untuk menjaga kebugaran tubuhnya.
Melansir What to Expect, jenis olahraga yang boleh dilakukan ibu hamil yakni olah fisik yang bisa melatih jantung dan pembuluh darah, dapat melancarkan peredaran darah, melatih otot, dan ketahanan, dan minim risiko cedera. Berikut beberapa di antaranya:
Jenis olahraga ini cocok untuk ibu hamil, karena ketika di dalam air tubuh ibu hamil jadi lebih ringan ketimbang saat di darat.
Tak hanya menjaga kebugaran, berenang di kolam renang juga bisa membantu meredakan mual, pegal linu terutama di area panggul, dan mengurangi bengkak di kaki.
Perlu diingat, ibu hamil perlu berhati-hati berjalan di seputar kolam renang yang jalannya cenderung licin. Selain itu, hindari meluncur dan meloncat ke kolam, serta jangan menyelam di dasar kolam.
Jenis olahraga ini paling praktis dan fleksibel untuk ibu hamil di setiap trimester kehamilan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.