Melansir Healthline, pelembap udara atau humidifier dapat membantu melembapkan tenggorokan kering penyebab batuk.
Tenggorokan cenderung kering di malam hari. Jadi, batuk berdahak gampang kumat di malam hari.
Madu adalah salah satu obat batuk berdahak alami yang ampuh dan praktis digunakan di rumah.
Cara mengobati batuk berdahak dengan madu cukup mudah. Tinggal minum satu sendok makan madu di pagi dan malam hari.
Hindari memberikan madu pada bayi di bawah satu tahun karena berisiko menyebabkan keracunan botulisme.
Baca juga: Batuk Berdahak: Ciri-ciri, Penyebab, Diagnosis
Beberapa obat batuk herbal yang terbuat dari campuran madu, lemon, eucalyptus, sage, thyme, atau mint juga dapat membantu mengatasi batuk berdahak secara alami.
Coba minum obat batuk herbal ini bersama dengan air putih hangat agar napas dan tenggorokan semakin lega.
Saat batuk berdahak kambuh, pastikan penderita banyak minum cairan. Usahakan minum setidaknya 10 gelas cairan per hari.
Hidrasi penting untuk melawan infeksi, menjaga tenggorokan tetap lembap, dan mencegah tenggorokan meradang atau iritasi.
Kandungan zat anti-peradangan dan antioksidan dalam jahe dapat digunakan sebagai obat batuk berdahak alami.
Jahe dapat membantu meredakan peradangan di tenggorokan sekaligus membuat tubuh terhidrasi ketika penderita minum wedang jahe.
Studi menunjukkan, rempah thyme dan cengkeh memiliki sifat antimikroba yang baik untuk mengatasi batuk berdahak.
Cara mengobati batuk berdahak dengan thyme dan cengkeh cukup mudah. Cukup tambahkan sedikit daun thyme dan cengkeh ke dalam segelas air panas. Biarkan selama 10 menit, saring, lalu minum.
Baca juga: 7 Cara Alami Meredakan Batuk Berdahak
Jika Anda sudah menjajal berbagai obat batuk berdahak alami di atas tapi batuk tak kunjung sembuh setelah tiga minggu, saatnya berkonsultasi ke dokter.
Selain itu, pastikan Anda segera ke rumah sakit jika mendapati batuk berdahak disertai gejala sesak napas, tidak bisa makan, atau dahak batuk berdarah.