Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 28/10/2022, 11:06 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Batuk menjadi kondisi gangguan kesehatan yang kerap mengganggu. Meski kesannya penyakit ringan, tapi batuk berdahak bisa mengganggu aktivitas.

Batuk berdahak adalah masalah kesehatan yang biasanya disebabkan infeksi atau flu.

Jenis batuk produktif ini kerap mengganggu aktivitas sehari-hari dan dapat bertahan cukup lama sampai hitungan minggu.

Tak pelak, banyak orang berburu obat batuk berdahak alami yang mudah didapatkan di rumah karena masalah kesehatan ini cukup menjengkelkan.

Berikut beberapa obat batuk berdahak alami ala rumahan yang bisa dijajal sampai kapan perlu waspada dengan problem kesehatan umum ini.

Baca juga: 8 Obat Batuk Alami yang Terbukti Ampuh

Obat batuk berdahak alami

Ada beberapa obat batuk berdahak alami yang praktis dan mudah disiapkan di rumah, antara lain:

  • Perasan jeruk segar

Melansir Women’s Health, penderita batuk berdahak perlu banyak mengonsumsi cairan, terutama yang mengandung vitamin C tinggi.

Perlu diketahui, paru-paru perlu asupan cairan yang cukup untuk mencegah terbentuknya lendir.

Minum perasan jeruk segar tak hanya menghidrasi tubuh, tapi juga bisa menambah asupan vitamin C yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

  • Makanan pedas

Saat batuk berdahak dan produksi lendir di tenggorokan meningkat, penderita dianjurkan makan makanan pedas.

Kandungan zat capsaicin dalam cabai atau bumbu makanan pedas dapat membantu mengatasi batuk berdahak dan hidung tersumbat karena alergi.

  • Sup ayam

Sup ayam adalah obat pereda flu alami yang dapat membantu mengatasi batuk dan pilek.

Kombinasi antara kuah hangat, uap, rempah-rempah, garam dapat membantu mengobati batuk secara alami sekaligus melawan infeksi flu.

Baca juga: 5 Jenis Obat Batuk, Fungsi, dan Efek Sampingnya

  • Mandi air hangat

Mandi air hanhgat juga dapat membantu melembapkan sekaligus memecah lendir di saluran udara bagian atas penyebab batuk berdahak.

Saat batuk berdahak kambuh, coba mandi air hangat dengan pancuran sampai uapnya memenuhi kamar mandi. Hirup uap hangat tersebut setidaknya lima menit.

  • Pelembap udara

Melansir Healthline, pelembap udara atau humidifier dapat membantu melembapkan tenggorokan kering penyebab batuk.

Tenggorokan cenderung kering di malam hari. Jadi, batuk berdahak gampang kumat di malam hari.

  • Madu

Madu adalah salah satu obat batuk berdahak alami yang ampuh dan praktis digunakan di rumah.

Cara mengobati batuk berdahak dengan madu cukup mudah. Tinggal minum satu sendok makan madu di pagi dan malam hari.

Hindari memberikan madu pada bayi di bawah satu tahun karena berisiko menyebabkan keracunan botulisme.

Baca juga: Batuk Berdahak: Ciri-ciri, Penyebab, Diagnosis

  • Obat batuk herbal

Beberapa obat batuk herbal yang terbuat dari campuran madu, lemon, eucalyptus, sage, thyme, atau mint juga dapat membantu mengatasi batuk berdahak secara alami.

Coba minum obat batuk herbal ini bersama dengan air putih hangat agar napas dan tenggorokan semakin lega.

  • Banyak minum

Saat batuk berdahak kambuh, pastikan penderita banyak minum cairan. Usahakan minum setidaknya 10 gelas cairan per hari.

Hidrasi penting untuk melawan infeksi, menjaga tenggorokan tetap lembap, dan mencegah tenggorokan meradang atau iritasi.

  • Wedang jahe

Kandungan zat anti-peradangan dan antioksidan dalam jahe dapat digunakan sebagai obat batuk berdahak alami.

Jahe dapat membantu meredakan peradangan di tenggorokan sekaligus membuat tubuh terhidrasi ketika penderita minum wedang jahe.

  • Thyme dan cengkeh

Studi menunjukkan, rempah thyme dan cengkeh memiliki sifat antimikroba yang baik untuk mengatasi batuk berdahak.

Cara mengobati batuk berdahak dengan thyme dan cengkeh cukup mudah. Cukup tambahkan sedikit daun thyme dan cengkeh ke dalam segelas air panas. Biarkan selama 10 menit, saring, lalu minum.

Baca juga: 7 Cara Alami Meredakan Batuk Berdahak

Kapan perlu waspada dengan batuk berdahak?

Jika Anda sudah menjajal berbagai obat batuk berdahak alami di atas tapi batuk tak kunjung sembuh setelah tiga minggu, saatnya berkonsultasi ke dokter.

Selain itu, pastikan Anda segera ke rumah sakit jika mendapati batuk berdahak disertai gejala sesak napas, tidak bisa makan, atau dahak batuk berdarah.

Untuk penderita anak-anak, bawa ke dokter jika anak batuk berdahak usianya di bawah tiga bulan, disertai demam, sesak napas, badannya kebiruan, mengi, atau batuknya parah.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Tenggorokan Gatal dan Batuk

Penyebab batuk berdahak

Kebanyakan penyebab batuk berdahak berasal dari infeksi virus. Terkadang penyakit ini juga bisa disebabkan:

  • Bronkitis kronis
  • Radang paru-paru
  • Penyakit paru obstruktif kronik
  • Asma
  • Cystic fibrosis
  • Alergi
  • Penyakit batuk rejan

Dokter dapat mendeteksi penyebab batuk berdahak dengan pemeriksaan fisik dan mengidentifikasi gejala yang dirasakan penderita.

Selain itu, penderita terkadang disarankan menjalani rontgen dada, tes fungsi paru, tes darah, sampai mengecek dahak.

Setelah itu, dokter bakal memberikan obat batuk berdahak paling tepat sesuai akar penyebab penyakitnya.

Baca juga: Gejala Omicron Utamanya Batuk dan Pilek, Apa Bedanya dengan Flu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau