KOMPAS.com - Endometriosis adalah kondisi non-kanker kronis di mana jaringan yang melapisi rahim atau ndometrium tumbuh di luar rahim.
Endometriosis bisa memicu nyeri di daera panggul dan menyebar hingga saluran tuba, ovarium, dan jaringan yang melapisi area panggul.
Jika tidak segera diatasi, endometriosis bisa menyebabkan infertilitas dan meningkatkat risiko kanker ovarium.
Belum ada obat yang dinilai efektif untuk mengatasi penyakit ini. Pengobatan hanya dilakukan untuk mengelola gejala seperti manajemen nyeri dan perubahan gaya hidup.
Baca juga: Teh Hijau, Herbal Terbaik untuk Memperlambat Penuaan
Gaya hidup berpengaruh besar terhadap perkembanganendometriosis dan meningkatkan risiko kita untuk mengalaminya.
Agar gejala endometriosis tidak semakin parah, kita bisa menerapkan pola makan sehat dan menghindari beberapa jenis makanan tertentu.
Berikut jenis makanan yang harus dihindari penderita endometriosis:
Penelitian telah menemukan bahwa wanit ayang sering mengonsumsi makanan berlemak berisiko tinggi mengalami endometriosis.
Lemak trans banyak ditemukan pada makanan yang digoreng, diproses, dan cepat saji. Karena itu, sebisa mungkin kita menghindari jenis makanan tersebut.
Banyak makanan kemasan mengandung bahan pemicu inflamasi seperti tambahan gula, lemak jenuh dan lemak trans.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.