Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Makanan untuk Cerdaskan Anak Sejak dalam Kandungan

Kompas.com - 31/01/2022, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Vitamin B5 (Asam Pantotenat)

Merupakan bentuk koenzim yang membantu mengantar rangsangan saraf. Sumber vitamin B5, meliputi:

  • Daging
  • Unggas
  • Ikan
  • Sereal
  • Biji-bijian
  • Susu
  • Sayur.

Vitamin B6 (Piridoksin)

Membantu perkembangan otak dan sistem saraf anak sejak dari dalam kandungan, disamping membentuk sel darah merah baru.

Selain itu, vitamin B6 membantu mengubah triptofan menjadi serotonin, yaitu zat kimia otak yang menimbulkan rasa tenang bagi tubuh.

Sumber vitamin B6 ini terdapat pada:

  • Daging ayam
  • Hati
  • Pisang
  • Semangka
  • Kacang panjang
  • Produk yang difortifikasi, misalnya sereal.

Defisiensi vitamin B6 mengakibatkan kondisi:

  • Cepat marah
  • Mudah letih
  • Daya konsentrasi lemah
  • Kebiasaan tidur yang buruk
  • Lemah daya ingat.

Baca juga: 5 Obat Batuk Anak Alami yang Aman dan Praktis

Vitamin B12 (sianokobalamin)

Vitamin B12 bersama asam folat membantu ibu dan anak dalam kandungan memproduksi sel darah merah yang sehat dan membantu pengembangan otak janin dan sistem saraf.

Sumber vitamin B12 adalah:

  • Daging merah
  • Ayam
  • Ikan
  • Kerang
  • Telur
  • Makan yang mengandung susu.

Asam Folat

Merupakan salah satu kelompok vitamin B yang larut dalam air dan cepat rusak jika terpapar panas.

Asam folat terdapat secara alami pada:

  • Bayam
  • Brokoli
  • Pok coy
  • Asparagus
  • Kol
  • Daging
  • Gandum
  • Telur
  • Susu
  • Keju.

Selain itu, terdapat pada bahan yang difortifikasi, seperti sereal dan susu.

Asam folat membantu pembuatan zat-zat di dalam otak yang penting untuk menyimpan data dalam daya ingat.

Kekurangan asam folat semasa hamil dapat menyebabkan anak mengalami kelainan bawaan pada:

  • Otak
  • Tulang kepala
  • Sumsum tulang belakang (neural tube defect) yang dijumpai sebagai anensefalus, hidrosefalus, mikrosefalus, dan spina bifida.

Setelah bayi lahir, asam folat dibutuhkan untuk pembentukan selubung saraf otak.

Baca juga: Bisakah Anak-Anak Mengalami Gangguan Bipolar?

5. Mineral

Kalsium

Kalsium membantu perkembangan tulang bayi, fungsi otak, dan jantung.

Kalsium dapat ditemukan pada:

  • Bayam
  • Brokoli
  • Kacang-kacangan
  • Kentang manis
  • Produk-produk susu, seperti yogurt, keju, es krim, jus yang difortifikasi, mentega, dan sereal.

Fe

Fe dibutuhkan dalam pembentukan selubung saraf dan mencegah gangguan kecerdasan.
Sumber makanan yang mengandung Fe misalnya:

  • ASI
  • Daging
  • Hati
  • Jantung sapi
  • Daging ayam
  • Ikan
  • Kuning telur
  • Kacang-kacangan
  • Sayuran berwarna hijau
  • Serealia, dll.

Zink

Zink merupakan bagian dari enzim, sehingga penting untuk berbagai fungsi, termasuk:

  • Pertumbuhan dan perkembangan
  • Reproduksi
  • Fungsi sensori
  • Perlindungan antioksidan
  • Stabilisasi membran otak.

Makanan yang mengandung zink, misalnya:

  • Daging
  • Buncis
  • Kacang
  • Padi-padian
  • Tiram
  • Produk susu dan bahan yang difortifikasi.

Kekurangan zink menyebabkan anak mengalami kondisi:

  • Kelesuan
  • Cepat marah
  • Kebiasaan makan yang buruk
  • Anoreksia
  • Keletihan
  • Obesitas
  • Bingungan.

Iodium

Iodium merupakan komponen horman tiroksin yang meningkatkan laju oksidasi dalam sel tubuh dan berperan dalam perkembangan mental serta kecerdasan (IQ).

Bahan ini di Indonesia difortifikasikan pada garam, sedangkan di beberapa negara lain difortifikasi pada terigu.

Sedangkan, bahan yang secara alami mengandung iodium misalnya, sayuran, daging, dan ikan.

Mengutip First Cry Parenting, jika kesulitan memenuhi asupan gizi harian yang direkomendasikan tersebut, ibu hamil dapat dianjurkan untuk mengkonsumsi suplemen.

Namun, ibu hamil perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai dosis sebelum mulai mengkonsumsinya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pentingkah Vaksin Booster Untuk Anak-Anak?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com