Merupakan bentuk koenzim yang membantu mengantar rangsangan saraf. Sumber vitamin B5, meliputi:
Membantu perkembangan otak dan sistem saraf anak sejak dari dalam kandungan, disamping membentuk sel darah merah baru.
Selain itu, vitamin B6 membantu mengubah triptofan menjadi serotonin, yaitu zat kimia otak yang menimbulkan rasa tenang bagi tubuh.
Sumber vitamin B6 ini terdapat pada:
Defisiensi vitamin B6 mengakibatkan kondisi:
Baca juga: 5 Obat Batuk Anak Alami yang Aman dan Praktis
Vitamin B12 bersama asam folat membantu ibu dan anak dalam kandungan memproduksi sel darah merah yang sehat dan membantu pengembangan otak janin dan sistem saraf.
Sumber vitamin B12 adalah:
Merupakan salah satu kelompok vitamin B yang larut dalam air dan cepat rusak jika terpapar panas.
Asam folat terdapat secara alami pada:
Selain itu, terdapat pada bahan yang difortifikasi, seperti sereal dan susu.
Asam folat membantu pembuatan zat-zat di dalam otak yang penting untuk menyimpan data dalam daya ingat.
Kekurangan asam folat semasa hamil dapat menyebabkan anak mengalami kelainan bawaan pada:
Setelah bayi lahir, asam folat dibutuhkan untuk pembentukan selubung saraf otak.
Baca juga: Bisakah Anak-Anak Mengalami Gangguan Bipolar?
Kalsium membantu perkembangan tulang bayi, fungsi otak, dan jantung.
Kalsium dapat ditemukan pada:
Fe dibutuhkan dalam pembentukan selubung saraf dan mencegah gangguan kecerdasan.
Sumber makanan yang mengandung Fe misalnya:
Zink merupakan bagian dari enzim, sehingga penting untuk berbagai fungsi, termasuk:
Makanan yang mengandung zink, misalnya:
Kekurangan zink menyebabkan anak mengalami kondisi:
Iodium merupakan komponen horman tiroksin yang meningkatkan laju oksidasi dalam sel tubuh dan berperan dalam perkembangan mental serta kecerdasan (IQ).
Bahan ini di Indonesia difortifikasikan pada garam, sedangkan di beberapa negara lain difortifikasi pada terigu.
Sedangkan, bahan yang secara alami mengandung iodium misalnya, sayuran, daging, dan ikan.
Mengutip First Cry Parenting, jika kesulitan memenuhi asupan gizi harian yang direkomendasikan tersebut, ibu hamil dapat dianjurkan untuk mengkonsumsi suplemen.
Namun, ibu hamil perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai dosis sebelum mulai mengkonsumsinya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pentingkah Vaksin Booster Untuk Anak-Anak?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.