Tanda-tanda infeksi otak meningitis yang sering dirasakan pengidapnya antara lain demam mendadak, sakit kepala parah, leher kaku, fotofobia atau mata tidak tahan silau, mual, muntah, dan tidak mampu menekuk dagu ke dada.
Terkadang, gejala awal meningitis bisa mirip gejala flu atau infeksi saluran pernapasan parah. Hanya saja, gejala penyakit ini lebih cepat parah dalam waktu singkat.
Tanda infeksi otak ensefalitis mirip flu ringan, sakit kepala, tapi dengan cepat disertai perubahan perilaku, halusinasi, kebingungan, dan tingkat kesadaran yang menurun.
Penyakit ini dapat menular. Jika Anda baru kontak dengan penderita, ada baiknya segera konsultasi ke dokter untuk mencegah terkena infeksi otak sejenis.
Baca juga: Bagaimana Infeksi Toksoplasma Bisa Sebabkan Radang Otak?
Peradangan pada sumsum tulang sampai ke otak karena myelitis bisa menimbulkan gejala nyeri, badan lemas dan lesu, gangguan usus dan kandung kemih, kejang otot, sakit kepala, demam, dan tidak nafsu makan.
Kebanyakan penderita myelitis bisa sembuh total, tapi proses pengobatannya bisa beberapa bulan sampai tahun.
Gejala infeksi otak abses di antaranya demam tinggi, sakit kepala parah, perubahan perilaku, mual dan muntah, gangguan wicara, anggota gerak tubuh jadi lemas, dan kejang.
Penyakit infeksi otak abses perlu dioperasi. Setelah itu, penderita perlu empat sampai delapan minggu menjalani terapi antibiotik.
Baca juga: Mengenal Vaksinasi untuk Cegah Meningitis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.