Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/02/2022, 20:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Penyakit arteri koroner atau penyakit jantung koroner merupakan kondisi ketika terjadi pengurangan aliran darah melalui arteri koroner, yang membawa darah ke otot jantung.

Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan kolesterol lengket dan zat lain di dalam dinding arteri.

Penumpukan ini disebut plak yang biasanya mengeras dan mempersempit arteri sehingga jumlah darah yang melaluinya hanya sedikit.

Baca juga: 4 Penyebab Penyakit Jantung di Usia Muda yang Pantang Disepelekan

 

Kondisi ketika ada penumpukan plak yang mengeras di pembuluh darah disebut aterosklerosis.

Selain itu, penyakit jantung koroner juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi berikut:

  • memiliki riwayat keluarga penyakit jantung
  • kelebihan berat badan atau obesitas
  • makan makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, gula, dan garam
  • memiliki kadar kolesterol LDL yang tinggi atau kadar kolesterol high-density lipoprotein
  • (HDL) yang sehat rendah dalam darah Anda
  • merokok tembakau
  • tidak bergerak aktif
  • memiliki tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol
  • menderita diabetes

Meski demikian, penyakit ini ternyata bisa dicegah dengan menerapkan beberapa perubahan gaya hidup berikut.

1. Makan makanan yang menyehatkan jantung

Makan makanan tertentu ternyata terbukti dapat melindungi jantung, sementara yang lain berkontribusi pada pembentukan plak yang menyumbat arteri.

Beberapa makanan yang dapat melindungi jantung antara lain buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.

Di samping itu, batasi atau hindari makanan manis, gorengan, daging merah dan olahan, serta produk susu penuh lemak.

Konsumsi garam harian seseorang juga harus dibatasi, setidaknya tidak boleh lebih dari satu sendok teh garam.

Hal ini disebabkan, terlalu banyak natrium dapat meningkatkan tekanan darah seseorang.

2. Lebih bergerak aktif

Usahakan untuk terus bergerak aktif dengan berolahraga.

Latihan aerobik memperkuat otot jantung.

Latihan aerobik juga memangkas lemak, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kadar kolesterol HDL pelindung.

Penurunan berat badan dari berolahraga juga dapat mengurangi kadar kolesterol LDL.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau