KOMPAS.com - Penyakit arteri koroner atau penyakit jantung koroner merupakan kondisi ketika terjadi pengurangan aliran darah melalui arteri koroner, yang membawa darah ke otot jantung.
Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan kolesterol lengket dan zat lain di dalam dinding arteri.
Penumpukan ini disebut plak yang biasanya mengeras dan mempersempit arteri sehingga jumlah darah yang melaluinya hanya sedikit.
Baca juga: 4 Penyebab Penyakit Jantung di Usia Muda yang Pantang Disepelekan
Kondisi ketika ada penumpukan plak yang mengeras di pembuluh darah disebut aterosklerosis.
Selain itu, penyakit jantung koroner juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi berikut:
Meski demikian, penyakit ini ternyata bisa dicegah dengan menerapkan beberapa perubahan gaya hidup berikut.
Makan makanan tertentu ternyata terbukti dapat melindungi jantung, sementara yang lain berkontribusi pada pembentukan plak yang menyumbat arteri.
Beberapa makanan yang dapat melindungi jantung antara lain buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
Di samping itu, batasi atau hindari makanan manis, gorengan, daging merah dan olahan, serta produk susu penuh lemak.
Konsumsi garam harian seseorang juga harus dibatasi, setidaknya tidak boleh lebih dari satu sendok teh garam.
Hal ini disebabkan, terlalu banyak natrium dapat meningkatkan tekanan darah seseorang.
Usahakan untuk terus bergerak aktif dengan berolahraga.
Latihan aerobik memperkuat otot jantung.
Latihan aerobik juga memangkas lemak, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kadar kolesterol HDL pelindung.
Penurunan berat badan dari berolahraga juga dapat mengurangi kadar kolesterol LDL.