Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/03/2022, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Makan sayuran menyehatkan bagi tubuh, tetapi itu saja tidak cukup untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Mengutip Mens Health, sebuah studi besar menunjukkan bukti tersebut.

Penelitian dari Universitas Oxford, Bristol, Hong Kong, meminta hampir 400.000 orang untuk mengisi kuesioner pola makan tentang jumlah sayuran matang dan mentah yang dimakan setiap hari.

Baca juga: Kafein bisa Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Setelah hasil diserahkan, rata-rata menunjukkan bahwa responden makan 2 sendok makan sayuran mentah, dan 3 sendok makan sayuran matang per hari.

Universitas kemudian melacak masalah jantung responden selama 12 tahun ke depan.

Hasilnya, penelitian tersebut menemukan bukti bahwa tidak cukup "efek perlindungan asupan sayuran" terhadap penyakit jantung.

Meski, ada penurunan 15 persen dalam risiko penyakit jantung atau kardiovaskular (CVD).

“Penelitian besar kami tidak menemukan bukti efek perlindungan dari asupan sayuran terhadap terjadinya CVD,” kata Qi Feng, seperti yang dikutip dari Healthline.

Qi Feng adalah ahli epidemiologi di Nuffield Department of Population Health di University of Oxford

Baca juga: Penyakit Jantung Asianotik

Studi secara observasional menunjukkan bahwa pola makan sayuran khususnya mentah dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com