Para ahli meyakini orang yang mengalami sakit punggung ada kaitannya dengan kuantitas tidur dan tingkat aktivitasnya.
Sehingga, direkomendasikan untuk orang tersebut tidak tidur berlebihan dan melakukan olahraga rutin.
Baca juga: 10 Penyebab Mendengkur saat Tidur, Bisa Jadi Tanda Penyakit
Sekitar 15 persen orang dengan depresi ternyata memiliki kebiasaan tidur berlebihan.
Tidur berlebihan itu pada gilirannya dapat memperburuk depresi mereka.
Kebiasaan tidur normal yang teratur penting untuk proses pemulihan depresi.
Studi Nurse's Health melibatkan hampir 72.000 wanita.
Analisis data yang cermat dari penelitian itu menunjukkan bahwa wanita yang tidur berlebihan 9-11 jam per malam, 38 persen lebih mungkin memiliki penyakit jantung koroner dari pada wanita yang tidur 8 jam.
Namun, para peneliti belum mengidentifikasi alasan hubungan antara tidur berlebihan dan penyakit jantung.
Berbagai penelitian telah menemukan bahwa orang yang tidur 9 jam atau lebih semalam memiliki tingkat kematian yang jauh lebih tinggi dari pada orang yang tidur 7-8 jam semalam.
Tidak ada alasan khusus untuk korelasi ini yang telah ditentukan.
Namun, peneliti berspekulasi faktor depresi dan status sosial rendah dikaitkan dengan meningkatnya potensi kematian yang diamati pada orang-orang yang tidur berlebihan.
Baca juga: Hari Tidur Sedunia, Begini 6 Cara Meningkatkan Kualitas Tidur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.