Jika MPASI diberikan terlalu lambat, dapat menyebabkan kebutuhan gizi si kecil tidak terpenuhi sesuai perkembangan usianya.
Ujungnya, berisiki mengganggu tumbuh kembang anak termasuk kecerdasannya.
Pemberian MPASI yang terlambat juga bisa membuat anak menolak makanan padat karena tidak terbiasa.
Baca juga: Berbagai Manfaat Menyusui untuk Ibu dan Bayi
Selain mengacu pada rentang usia 4-6 bulan, ada beberapa tanda fisik bayi siap menerima MPASI, yaitu sebagai berikut:
Berdasarkan IDAI, salah satu tanda bayi siap menerima MPASI adalah ketika ia bisa mengangkat kepalanya sendiri.
Selain itu, pastikan si kecil sudah bisa menahan lehernya tetap tegak berdiri tanpa harus bersandar atau diberi bantuan.
Sebab, saat kepala dan lehernya sudah bisa tegak dengab stabil, artinya ia telah siap menjaga keseimbangan tubuhnya saat makan.
Bayi dikatakan siap menerima MPASI saat ia sudah dapat duduk sendiri dengan sedikit atau bahkan tanpa bantuan sama sekali.
Lebih baik lagi jika saat duduk itu ia mampu menjaga keseimbangan tubuhnya.
Apalagi selama itu, ia juga terlihat berusaha meraih benda di sekitarnya.
Baca juga: Apa Itu SIDS pada Bayi?
Selama 6 bulan bayi terbiasa menjulurkan lidahnya untuk menyusu.
Saat menginjak usia 6 bulan, kemampuan bayi untuk menjulurkan lidahnya biasanya akan semakin berkurang.
Jika Anda melihat tanda ini, artinya si kecil sudah siap menerima MPASI.
Keterampilan oromotor atau oral motorik adalah kemampuan bayi yang melibatkan sistem gerak otot pada area rongga mulut.
Sistem gerak otot di area mulut ini meliputi: