Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/06/2022, 20:18 WIB
Giovani Cornelia,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Hal ini terjadi karena beberapa sel peka warna di mata, yang disebut kerucut, hilang atau tidak berfungsi dengan baik.

Baca juga: 5 Penyebab Buta Warna

Terkadang, defisiensi penglihatan warna dapat berkembang di kemudian hari sebagai akibat dari:

  • Kondisi kesehatan, seperti diabetes, glaukoma, degenerasi makula terkait usia, dan penyakit sklerosis ganda.
  • Efek samping obat, termasuk digoxin, ethambutol, chloroquine, hydroxychloroquine, phenytoin, dan sildenafil.
  • Paparan bahan kimia berbahaya, seperti karbon disulfida dan stirena.

Banyak orang juga merasa lebih sering membedakan warna seiring bertambahnya usia. Hal ini biasanya hanya bagian alami dari proses penuaan.

Profesi yang tidak dapat dilakukan oleh pengidap buta warna

Meskipun kekurangan penglihatan warna tidak berdampak serius pada kesehatan, hal ini menjadi penghambat untuk seseorang yang ingin menuntut karir.

Berikut ini adalah beberapa profesi yang tidak diperbolehkan untuk orang buta warna karena beberapa alasan tertentu menurut Color Blind Guide:

Baca juga: Buta Warna

  • Pilot
  • Dokter
  • Teknik industri
  • Pemadam kebakaran
  • Apoteker
  • Angkatan laut
  • Militer
  • Teknisi listrik
  • Sopir transportasi umum
  • Perancang
  • Penegak hukum
  • Polisi
  • Seniman
  • Koki
  • Penjual bunga.

Tes untuk buta warna

Tes penglihatan warna dapat dilakukan di ahli optik jika Anda berpikir Anda atau anak Anda mengalami kekurangan penglihatan warna, terutama jika hal itu muncul secara tiba-tiba atau semakin parah.

Tes penglihatan warna biasanya tidak menjadi bagian dari tes mata rutin, tetapi Anda dapat memintanya secara khusus menurut National Health Institute.

Dua tes utama yang digunakan untuk mendiagnosis defisiensi penglihatan warna adalah:

Baca juga: Mengapa Penderita Diabetes Bisa Mengalami Penglihatan Kabur?

  • Tes Ishihara, di mana Anda diminta untuk mengidentifikasi angka-angka yang terkandung dalam gambar yang terdiri dari titik-titik berwarna yang berbeda.
  • Pengaturan warna, di mana Anda diminta untuk mengatur objek berwarna dalam urutan nuansa yang berbeda.

Ada sejumlah tes online menggunakan teknik serupa yang dapat membantu mendeteksi kemungkinan masalah, tetapi sebaiknya lakukan tes yang tepat di ahli optik jika Anda memiliki kekhawatiran tentang penglihatan warna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau