KOMPAS.com - Buta warna merupakan masalah yang menyebabkan mata kesulitan atau tidak mampu untuk membedakan warna.
Kondisi ini berkisar dari ringan hingga berat yang memungkinkan penderitanya tidak dapat membedakan beberapa warna antara merah, hijau, kuning, dan biru, atau justru hanya melihat warna abu-abu, hitam, dan putih.
Baca juga: Apakah Buta Warna Bisa Disembuhkan?
Mata mengandung sel-sel saraf dengan sebutan kerucut yang memungkinkan retina untuk melihat warna.
Masing-masing kerucut menyerap berbagai panjang gelombang cahaya dan bereaksi terhadap warna merah, hijau, atau biru, dan mengirimkan informasi ke otak untuk membedakan warna.
Jika tidak memiliki atau mengalami kerusakan pada satu atau lebih kerucut di retina, ,maka Anda akan kesulitan melihat warna dengan benar.
Berkaitan dengan hal tersebut, berdasarkan Healthline, buta warna juga dapat terjadi karena:
Dilansir dari NHS, gejala buta warna yang paling umum adalah perubahan dalam penglihatan, seperti:
Baca juga: 5 Macam Tes Buta Warna
Namun, perlu diketahui bahwa buta warna dapat tidak menunjukan gejala signifikan pada beberapa orang sehingga sulit untuk dideteksi.
Oleh karena itu, kondisi ini harus dikonsultasikan dengan dokter jika Anda untuk mengkonfirmasi diagnosis dan mendapatkan perawatan yang tepat.
Menurut Healthline, pengujian buta warna akan mencakup penggunaan gambar khusus yang disebut pelat pseudoisokromatik.
Gambar-gambar khusus tersebut terbuat dari titik-titik berwarna yang memiliki angka atau simbol yang tertanam di dalamnya.
Jika memiliki penglihatan normal, dengan mudah Anda dapat melihat angka dan simbol tersebut.
Namun, sebaliknya, Anda akan kesulitan melihat angka dan simbol atau justru melihat sesuatu yang berbeda.
Selain itu, dokter juga dapat mendeteksi buta warna dengan meminta Anda untuk mengatur objek berwarna dalam urutan nuansa yang berbeda.
Dilansir dari NHS, hingga saat ini tidak ada obat yang dipastikan dapat mengurangi tingkat keparahan buta warna.
Baca juga: 5 Penyebab Buta Warna
Namun, Anda dapat mencoba dan berlatih beradaptasi kondisi ini dengan melakukan cara berikut:
Jika buta warna disebabkan oleh kondisi medis tertentu, maka dokter akan mengobati penyebab yang mendasarinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.