Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Tanda-tanda Peringatan Penyakit Paru-paru

Kompas.com - 27/06/2022, 15:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Tanda peringatan penyakit paru-paru penting kita ketahui karena bisa membantu untuk mendapatkan perawatan sebelum kondisi menjadi serius.

Mengetahui Premier Health, penyakit paru-paru mengacu pada banyak gangguan yang mempengaruhi paru-paru.

Ketika Anda memiliki penyakit paru-paru, tubuh Anda mungkin tidak mendapatkan cukup oksigen.

Beberapa penyakit paru-paru, seperti:

  • Asma: penyakit kronis dari saluran bronkial, saluran udara yang membawa udara masuk dan keluar dari paru-paru. Ketika Anda menderita asma, saluran udara menjadi meradang (bengkak) dan sangat sensitif terhadap asap, polusi udara, jamur, semprotan kimia, dan iritasi lainnya.
  • Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK): yang mengacu pada dua kondisi, yaitu bronkitis kronis dan emfisema, yang sering terjadi bersama-sama. Kondisi ini membuat sulit bernapas dan biasanya memburuk seiring waktu.
  • Kanker paru-paru: sel-sel paru-paru abnormal (ganas) yang berkembang biak dan tumbuh tidak terkendali.

Baca juga: Macam-macam Penyakit Paru-paru yang Harus Diwaspadai

Mengutip Parade, jika Anda mengalami salah satu atau beberapa dari 13 tanda-tanda peringatan berikut ini, mungkin Anda memiliki penyakit paru-paru:

1. Nyeri dada jangka panjang

Setiap rasa sakit di area dada yang berlangsung lebih dari sebulan bisa menjadi tanda-tanda penyakit paru-paru serius.

Hal yang harus diwaspadai adalah nyeri dada yang sering kali bertambah parah ketika Anda menarik napas dalam, batuk, atau tertawa.

Menurut Villalona-Calero, wakil direktur dan kepala petugas ilmiah di Miami Cancer Institute, tanda-tanda tersebut bisa menjadi gejala kanker paru-paru.

2. Produksi lendir yang berlebihan

Jika Anda memiliki banyak lendir di tenggorokan atau dada yang bertahan selama sebulan atau lebih, ini bisa menjadi tanda-tanda peringatan penyakit paru-paru.

Menurut American Lung Association, dahak diproduksi oleh saluran udara sebagai pertahanan terhadap infeksi atau iritasi.

Seorang profesional medis biasanya akan mengevaluasi produksi lendir kronis yang Anda alami.

Baca juga: 9 Ciri-ciri Penyakit Paru-paru, Tak Hanya Sesak Napas

3. Mengi

Napas yang tegang atau bising bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang menghalangi gelombang udara di paru-paru Anda.

Dr. Purvi Parikh, ahli alergi dari Allergy & Asthma Network dan duta Global Allergy & Asthma Patient Platform (GAAPP) mengatakan bahwa paling sering, gejala mengi terlihat pada penderita asma, tetapi juga dapat terlihat pada pneumonia, bronkitis, dan PPOK.

4. Batuk terus-menerus

Batuk yang berlangsung selama beberapa minggu mungkin terlihat normal, tetapi bisa menjadi salah satu tanda-tanda peringatan penyakit paru-paru, seperti bronkitis, yang dapat berarti bahwa sesuatu yang serius sedang terjadi di dalam paru-paru Anda.

“Batuk terus-menerus hanyalah salah satu gejala yang terkait dengan kanker mesothelioma dan mereka yang rentan harus memantau kesehatan sesering dan secepat mungkin," kata Colin Ruggiero, seorang penyelidik kesehatan dari Mesothelioma.com.

"Karena penyakit ini dapat berkembang cukup cepat,” terangnya.

Menurut Dr. Parikh, batuk kronis ini juga bisa menjadi tanda infeksi paru-paru, asma, PPOK atau fibrosis paru dan harus dievaluasi oleh dokter bersertifikat atau spesialis paru-paru.

Baca juga: 11 Gejala Penyakit Paru-paru yang Perlu Diwaspadai

5. Pembengkakan atau nyeri di kaki

Pembengkakan kaki bisa menjadi tanda peringatan terjadinya bekuan darah yang serius.

Dr. Parikh mengatakan bahwa pembengkakan dapat menyebar ke paru-paru dan menyebabkan masalah berbahaya, termasuk kematian, jika tidak ditangani segera.

6. Kelelahan kronis

Laren Tan, seorang ahli paru-paru di Loma Linda University Health di California Selatan mencatat bahwa kelelahan dan rasa kantuk dapat dikaitkan dengan sleep apnea.

Sleep apnea adalah penyakit yang dapat menyebabkan gangguan tidur dengan menghentikan pernapasan seseorang untuk sesaat.

7. Batuk berdarah

Batuk berdarah membutuhkan tindakan medis segera, karena ini bisa menjadi tanda-tanda peringatan penyakit paru-paru yang serius.

“Alasan paru yang paling umum untuk gejala ini adalah bronkitis karena infeksi," kata Ken Knox, spesialis kedokteran paru dan dekan dari Faculty Affairs and Development di University of Arizona College of Medicine.

Batuk berdarah juga dapat terjadi karena disebabkan emboli paru.

Namun, penyebab batuk darah yang paling mengancam jiwa (hemoptisis) adalah kanker paru-paru.

Baca juga: 8 Macam Penyakit Paru-paru dan Ciri-cirinya

8. Sesak napas

Sesak napas bisa menjadi tanda-tanda peringatan penyakit paru-par, seperti asma, PPOK, fibrosis paru, dan hipertensi paru.

Jangka waktu terjadinya sesak napas dapat membantu dalam menentukan penyebabnya.

Paling umum penyebab sesak napas adalah infeksi, tetapi itu bisa dikaitkan dengan gejala lain, seperti batuk produktif, demam, dan kedinginan.

Salah satu penyebab sesak napas yang mengancam jiwa yang dapat terjadi dengan cepat adalah emboli paru, yang dapat terjadi dengan atau tanpa nyeri dada.

9. Kuku terlihat biru

Kuku biru merupakan salah satu tanda-tanda paru-paru tidak sehat karena suatu penyakit paru-paru yang parah.

Kuku biru bisa menjadi tanda sianosis, suatu kondisi di mana jumlah oksigen yang beredar di seluruh darah tidak mencukupi kebutuhan.

Jika Anda memperhatikan bahwa kuku Anda mungkin terlihat sedikit lebih biru dari biasanya, Anda harus dievaluasi oleh ahli paru bersertifikat, kata Dr. Parikh.

Baca juga: 5 Penyebab Penyakit Paru-paru sesuai Jenisnya

10. Suara berubah

Menurut Dr. Tan, suara yang berubah dapat menjadi tanda-tanda peringatan penyakit paru-paru.

Ketika paru-paru Anda tidak dapat menghembuskan napas dengan kuat karena kurangnya kekuatan atau udara, suara Anda dapat berubah dan menjadi sangat lirih.

Penyebab lain yang mungkin bisa menjelaskan mengapa suara Anda berubah adalah sesuatu yang disebut disfungsi pita suara paradoks.

Kondisi ini membuat pita suara Anda tidak berfungsi dengan baik dan dapat menyebabkan suara Anda berubah.

Disfungsi pita suara paradoks terkadang disamakan dengan asma karena gejalanya bisa mirip.

11. Penurunan berat badan

Perubahan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dapat dikaitkan dengan gangguan pernapasan.

Kemungkinan ada kebutuhan untuk meningkatkan uapaya pernapasan, yang menyebabkan tubuh menggunakan lebih banyak energi hanya untuk bernafas.

Dr Tan mengatakan bahwa infeksi pernapasan kronis dapat menyebabkan penurunan berat badan, seperti mycobacterium avium complex (MAC).

Namun, MAC biasanya memiliki tanda dan gejala terkait selain temuan radiografi pada pencitraan paru-paru.

Dr Tan menambahkan bahwa penyebab lain yang mengkhawatirkan dari penurunan berat badan mendadak adalah kanker paru-paru, terutama pada perokok.

Baca juga: 10 Tanda Penyakit Paru-paru yang Pantang Disepelekan

12. Sakit bahu

Sakit bahu juga dapat menjadi salah satu tanda-tanda peringatan penyakit paru-paru.

Kondisi ini bisa terjadi saat Anda memiliki kanker paru-paru atau emboli paru.

Emboli paru adalah kondisi saat arteri pulmonalis tersumbat dan ini bisa mengancam nyawa.

Arteri pulmonalis adalah pembuluh darah yang membawa darah dari jantung menuju paru-paru.

13. Infeksi saluran pernapasan yang persisten

Infeksi, seperti bronkitis dan radang paru-paru yang tidak kunjung sembuh atau terus datang kembali (persisten) bisa menjadi pertanda sesuatu yang lebih serius, seperti kanker paru-paru.

Salah satu alasan infeksi pernapasan yang persisten ini mungkin karena tumor paru-paru membatasi jalan napas.

Mengetahui tanda-tanda peringatan dini penyakit paru-paru ini dapat membantu Anda menerima pengobatan sebelum penyakit menjadi serius atau bahkan mengancam jiwa.

Jika Anda mengalami salah satu dari tanda-tanda peringatan di atas, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Deteksi dini bisa menyelamatkan hidup Anda.

“Jika terus mengalami gejala yang persisten, Anda harus memeriksakan diri lebih dalam, terutama jika Anda seorang perokok atau mantan perokok atau memiliki faktor risiko lain,” kata Villalona-Calero.

Baca juga: 7 Jenis Penyakit Paru-paru Kronis yang Perlu Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau